Dipukuli Bertubi-tubi Hingga Pingsan, Motif Perwira Pertama Kowad TNI Dianiaya di Dalam Mobil
Kasus penganiayaan ini terjadi di Jalan TB Simatupang persisnya di depan Swalayan Toserba Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan
Akibat syok dan trauma, esok lusanya korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Sunggal, Selasa (22/10/2019).
Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Junaidi ketika dikonfirmasi membenarkan informasi ini.
Dia mengatakan kasus ini tengah ditangani Polsek Sunggal.
"Terima kasih infonya, benar kejadian tersebut dan telah ditindak lanjuti oleh kepolisian," sebut Kapendam dalam pesan tertulisnya, Jumat (25/10/2019).
Kapolsek Medan Sunggal Kompol M Yasir saat dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penganiayaan yang dialami korban anggota TNI AD yang bertugas di Kodam l/BB.
"Korban dianiaya di mobil. Pelaku satu orang laki-laki. Korban di pukul, habis itu pelaku melarikan diri," kata Yasir, Jumat (25/10/2019) malam.
"Tidak ada barang-barang yang hilang. Sepertinya ada motif dendam. Di duga pelaku disuruh sama seseorang untuk menganiaya korban," sambungnya.
Yasir menjelaskan bahwa dugaannya, dari mana pelaku tahu korban sedang berbelanja dan tiba-tiba masuk ke dalam mobil.
Saat korban mau starter mobil, dia dipukul pada bagian mata setelahnya dan setelahnya pelaku melarikan diri.
"Korban juga membuat laporan ke Polisi Militer (PM). Saat ini kami sedang menyelidiki kasus ini untuk mencari keberadaan pelaku," tegas Yasir.
(mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Motif Perwira Pertama Kowad TNI Dianiaya di Dalam Mobil, Dipukuli Bertubi-tubi Hingga Pingsan.
*Dipukuli Bertubi-tubi Hingga Pingsan, Motif Perwira Pertama Kowad TNI Dianiaya di Dalam Mobil