CGV Cinemas Promo Hari Ini, Hari Sumpah Pemuda Diskon Nonton 70 Persen, Ada yang Mau ke Layar Lebar?
Memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Senin (28/10/2019) sejumlah merchant menawarkan promo menarik
CGV Cinemas Promo Hari Ini, Hari Sumpah Pemuda Diskon Nonton 70 Persen, Ada yang Mau ke Layar Lebar?
TRIBUNPEKANBARU.COM - Memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini, Senin (28/10/2019) sejumlah merchant menawarkan promo menarik. Salah satunya CGV Cinemas.
Khusus hari ini, Anda bisa mendapatkan diskon 72 persen untuk pembelian tiket ke dua. Promo ini berlaku untuk minimal pembelian dua tiket nonton film di CGV.
Lalu, potongan harga ini juga hanya berlaku untuk pembelian lewat kasir di bioskop. Hanya berlaku untuk Regular 2D Class dengan pilihan film Indonesia yang sedang tayang.
Serta hanya berlaku untuk pembelian dan penayangan film pada tanggal 28 Oktober 2019.
Promo ini berlaku di seluruh CGV Cinemas Indonesia, kecuali Harbour Bay, Kepri Mall dan Bandara City Mall. Diskon ini tidak berlaku apabila disatukan dengan promo lainnya yang sedang berlaku di CGV.
• Kronologi Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk di Lampung, Ada Warga yang Ingatkan Bahaya Pada Korban
• Setara Institute Harap Idham Aziz Bawa Polri Lebih Transparan
• TERNYATA Luna Maya Butuh 5 Tahun Untuk Memaafkan Ariel
• Warga Kaget, Tiba-Tiba Muncul Asap dari Sela-Sela Trotoar Jalan Diponegoro, Terasa Sangat Panas
Namun, promo ini berlaku terbatas. Tak hanya itu, pengguna juga tidak berhak mengajukan refund jika tidak mendapatkan promo.
Tak hanya CGV, Timezone juga mengadakan peromo Sumpah Pemuda. Anda bisa mendapatkan 10 free games, Fruit Tea, dan bonus saldo Rp28.000 setiap transaksi Rp200.000 di Timezone.
Promo ini berlaku di seluruh Timezone hingga 31 Oktober 2019.
SOSOK Mohammad Yamin: Pemuda Asal Sawahlunto Sumatera Barat yang Merumuskan Sumpah Pemuda
TRIBUNPEKANBARU.COM - Peran pemuda begitu vital dalam proses menuju Indonesia merdeka.
Pemuda memegang peran penting dalam masa perjuangan melawan penjajahan, baik melalui perlawanan fisik juga perlawanan diplomatik.
Kebangkitan pemuda berawal sejak mereka mulai berorganisasi pada era kebangkitan nasional pada 1908.
Masa ini ditandai dengan berdirinya organisasi pemuda seperti Boedi Oetomo di Batavia dan Indische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia) yang didirikan pelajar Indonesia di Belanda.
Sejumlah organisasi lain bermunculan, salah satunya adalah Tri Koro Dharmo yang berdiri pada 1915, yang kemudian berganti nama menjadi Jong Java.