Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

6 Bulan Tak Berbuat, Amien Rais Akan Jewer Kabinet Jokowi, Mahfud MD: Pak Amien Biar Jewer 'Saya'

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik

Kolase Kompas.com
6 Bulan Tak Berbuat, Amien Rais Akan Jewer Kabinet Jokowi, Mahfud MD: Pak Amien Biar Jewer 'Saya' 

6 Bulan Tak Berbuat, Amien Rais Akan Jewer Kabinet Jokowi, Mahfud MD: Pak Amien Biar Jewer 'Saya'

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo ( Jokowi) jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

"Jangan belum apa-apa ini (dianggap) kabinet yang tidak profesional, kabinet karut-marut, kabinet yang membuat banyak problem tidak nendang, dan lain-lain," kata dia.

Namun, apabila setelah batas waktu tersebut kabinet Jokowi-Ma'ruf tidak kunjung menunjukkan mutu sesuai cita-cita yang dijanjikan, mereka perlu dikritik.

14 Pelamar Calon Direksi Bank Riau Kepri Lulus Seleksi Administrasi, Posisi Ini Sepi Peminat

Mahfud MD Bicara Soal Kafir, Fadli Zon Berikan Sindir Pedas: Menkopolhukam Rasa Menteri Agama

Pendaftaran CPNS 2019 Dimulai 11 November, Siapkan Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

"Kalau jelas tidak bermutu tidak sesuai cita-cita yang dijanjikan, mengapa tidak lantas kita mengambil peran yang lebih nyata lagi supaya dijewer kalau sampai tidak 'deliver'. Tidak 'deliver' artinya tidak melaksanakan janji-janjinya itu," kata Amien.

Sementara itu, terkait masuknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju, Amien mengaku tidak merestui juga tidak menentangnya.

"Kalau saya bapaknya Prabowo, saya merestui. Saya enggak merestui, tidak menolak, tidak melawan juga," kata Amien.

Adapun Prabowo kini menjadi Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Menko Polhukam Mahfud MD ketika melayani pertanyaan wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (25/10/2019).
Menko Polhukam Mahfud MD ketika melayani pertanyaan wartawan di Kantor Kemenkopolhukam, Jumat (25/10/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku akan membuat perhitungan jika sampai enam bulan ke depan Kabinet Indonesia Maju tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan jika tidak sesuai dengan yang dijanjikan, maka Menteri Kabinet Indonesia Maju perlu dijewer.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menanggapi santai pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tersebut.
Mahfud MD justru mengatakan akan menemui mantan Ketua MPR Amien Rais.

"Saya mau ketemu Pak Amien Rais biar dijewer," ucap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di kantor Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) Jl Cik Ditiro No 1 Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (28/10/2019).

Meski mengaku akan menemui Amien Rais, namun Mahfud MD tidak menyampaikan kapan pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

Namun ketika ternyata sudah enam bulan tidak bisa apa-apa, maka perlu dikritik dan membuat perhitungan.

Jika Kabinet Indonesia Maju tidak bermutu dan tidak sesuai dengan cita-cita yang dijanjikan, maka perlu peran lebih nyata dengan dijewer.

Pernyataan itu disampaikan Amien Rais setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

Mahfud MD Bicara Soal 'Kafir', Fadli Zon Berikan Sindir Pedas: Menkopolhukam Rasa Menteri Agama

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mahfud MD memberikan klarifikasi soal tudingan yang menyebut dirinya melarang penceramah untuk mengatakan kata 'kafir'.

Mahfud MD memaparkan masalah ini saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (29/10/2019).

Mahfud MD menjelaskan ia tak melarang penggunan kata 'kafir', namun ia menganjurkan sebaiknya penceramah tidak mudah 'mengkafirkan' seseorang.

 Pendaftaran CPNS 2019 Dimulai 11 November, Siapkan Syarat dan Dokumen yang Diperlukan

 VIDEO NEWS: Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Narkotika di Kota Dumai Riau

 Tak Lagi Dipuji, Kegiatan Sosial Selebgram Awkarin Kali Ini Malah Dapat Cibiran, Mencuri Karya

 Iuran BPJS Kesehatan Semua Kelas Resmi Naik, Cek Besaran Tarifnya

 Seorang Diri, Pria Ini Berhasil Taklukan Ular Piton Sepanjang 6 Meter yang Melilit Istrinya

"Jangan mengkafirkan orang yang berbeda," ucap Mahfud MD dikutip TribunJakarta.com dari YouTube ILC, pada Rabu (30/10/2019).

"Jangan menuduh orang lain kafir dan jangan memusuhi orang yang menurut agama kita kafir," tambahya.

Tak cuma soal 'kafir', Mahfud MD juga membahas sistem khilafah.

Menurutnya dalam Islam, tak mengajarkan sebuah sistem negara tertentu.

"Tidak ada sistem pemerintah di dalam islam itu, sistemnya bebas berdarasarkan pilihan sendiri," jelas Mahfud MD.

Mahfud MD menegaskan sistem negara Indonesia sudah sesuai dengan ajaran Islam.

"Sistem negara kita sudah sesuai dengan islam," kata Mahfud MD.

"Sistem itu bebas, tidak ada yang dicontohkan oleh Alquran tidak ada yang dicontohkan oleh Nabi," tambahnya.

Fadli Zon kemudian menanggapi penjelasan panjang Mahfud MD soal kafir dan sistem khilafah.

Ia menyindir Mahfud MD sebagai Menkopolhukam rasa Menteri Agama.

"Tadi yang disampaikan Prof Mahfud MD sebagai Menkopulhukam," ucap Fadli Zon.

"Menkopplhukam rasa menteri agama tapi ya," imbuhnya sambil tertawa.

Fadli Zon mengatakan sebaiknya Kabinet Indonesia Maju tak terlalu terjebak dengan isu radikalisme.

"Saran saya jangan terjebak dengan isu radikalisme, karena itu akan membuat kabinet ini jadi Indonesia mundur," ujar Fadli Zon.

Ia menyarankan jajaran menteri seharusnya fokus pada masalah perekonomian di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Mahfud MD Bicara Soal 'Kafir', Ini Sindiran Pedas Fadli Zon: Menkopolhukam Rasa Menteri Agama

*6 Bulan Tak Berbuat, Amien Rais Akan Jewer Kabinet Jokowi, Mahfud MD: Pak Amien Biar Jewer 'Saya'

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved