Sentra Ternak Dompet Dhuafa Riau, dari 20 Jadi 200 Ekor Domba
Program Tebar Hewan Kurban yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Riau pada waktu yang lalu tidak hanya menguntungkan kaum dhuafa tapi juga peternak lokal.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Program Tebar Hewan Kurban yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Riau pada waktu yang lalu tidak hanya menguntungkan kaum dhuafa.
Program ini juga menguntungkan bagi para peternak lokal yang bermitra di bawah pemberdayaan Dompet Dhuafa.
Hal ini diakui oleh kelompok peternak Sukses Bersama, Kelompok peternak lokal yang berada di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak yang sudah bermitra satu tahun.
Menurut penuturan mereka, program Tebar Hewan Kurban ini telah membantu kondisi perekonomiannya.
• Selamatkan Bayi Hingga Bantu Proses Persalinan, Inil 5 Momen Mengharukan Pramugari di Pesawat
“Kelompok ternak ini sudah bermitra sekitar satu tahun, Alhamdulillah kemitraan ini masih berjalan dengan lancar. Dulu awalnya kami diberi modal 20 ekor domba, Alhamdulillah menjelang kurban sudah bisa mendistribusikan sebanyak 200 ekor domba dalam waktu satu tahun,” ungkap Asnaf salah satu anggota Kelompok Ternak Sukses Bersama.
• Cara & Niat Berwudhu , Beserta Doa Setelah Wudhu Hingga Hal yang Membatalkan Wudhu (VIDEO)
Menurut Asnaf, awalnya dia hanya buruh biasa. Kemudian dia tertarik bergabung di Kelompok Ternak Sukses Bersama untuk menambah penghasilan.
“Alhamdulillah sekarang ternak Domba kami sudah mencapai 200 ekor,” katanya.
Sementara itu, Sutaryo menambahkan bahwa tidak selamanya pekerjaan ternak ini berjalan mulus.
Terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh kelompok kami selama merawat ternak, yakni adanya penyakit yang menyerang.
Namun, hal tersebut segera dapat teratasi berkat bantuan dari Dompet Dhuafa Riau yang mengirimkan dokter maupun pendampingan penyuluh untuk membantu masalah-masalah yang dihadapi oleh peternak seperti dirinya.
“Kendala tentunya ada, seperti adanya penyakit yang menyerang ternak. Tapi, Dompet Dhuafa Riau cukup cepat tanggap, kita diberikan pelatihan dan beberapa informasi penting dari tenaga penyuluh dan juga dokter hewan. Alhamdulillah hal tersebut sangat membantu saya sebagai peternak,” paparnya. (*)
