Berita Riau
15 Tahun Dikurung dan Tidak Pernah Injakkan Kaki ke Tanah, 9 Warga Riau Harus Dirujuk ke RS Jiwa
Selama 15 tahun dikurung dan tidak pernah injakkan kaki ke tanah, 9 warga Riau harus di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru karena mengalami
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: FRAKSI Partai Pendukung Prabowo TOLAK Hasil Rapat Pembentukan AKD DPRD Riau, Tak dapat Ketua Komisi
Baca: Maleficent: Mistress of Evil, Maleficent Marah Anaknya Menikah dengan Pangeran Phillip
Baca: KISAH Sang Legend Badminton Indonesia, Susi Susanti Diangkat di Layar Lebar, Tunggu Jadwal Tayangnya
"Kita melihat banyak orang yang sudah mulai sembuh dari sakit jiwa, ketika di kembalikan lagi ke kekeluraganya malah tidak diperhatikan, seperti minum obat dan perhatian keluarga," imbungnya.
Untuk sembuh 100 persen dari gangguan jiwa, tambahnya, perhatian keluarga terdekat merupakan faktor utama dalam kesembuhan, pasalnya RSJ hanya mengatasi kejiwaan sebatas medis dan lainnya.
Perhatian keluarga, jelasnya, akan sangat berarti bagi kesembuhan anggotanya yang mengalami gangguan jiwa, sehingga bagi yang sudah sembuh 70 persen akan bisa mencapai kesembuhan 100 persen.
Hasan mengaku, pihaknya juga menyediakan rumah singgah bagi orang gangguan jiwa sebelum di kirim ke RSJ untuk dilakukan pengobatan.
"Tak jarang pasien yang sudah sembuh 70 persen dari gangguan jiwa dan diserahkan ke keluarganya, malah balik lagi, karena tidak ada perhatian dari keluarga dan seperti di kucilkan. Saya berharap peran dari keluarga bisa didapat oleh pasien gangguan jiwa," pungkasnya.
Tenteng Parang Panjang Dekat Kantor Bupati
Seorang warga yang mengalami gangguan jiwa diamankan personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Selasa (22/10/2019) lalu, lantaran membahayakan masyarakat lainnya.
Pasalnya, pria tanpa identitas tersebut menenteng sebilah parang panjang di jalan raya sambil mengayunkannya ke tanaman yang ada di sekitarnya.
Tentunya kondisi ini mengkuatirkan masyarakat yang melintas dari Slan Sultan Syarif Hasym Pangkalan Kerinci.
Alhasil pria yang diduga gila itu diamankan Satpol PP dan merampas parang tersebut.
"Kita dapat informasi dari pegawai, ada seorang pria yang diduga gila bawa parang di taman median jalan dekat kantor bupati dan kantor camat. Takut ada korban, kita langsung turun ke lokasi," kata Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Pelalawan, Sofyan SE, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (23/10/2019).
• KOCAK, Viral MEME Mendikbud Nadiem Makarim, dari Cashback SPP Pakai Gopay, Rengking 1 Gratis Gopay
Sofyan menjelaskan, setibanya di lokasi bersama beberapa anggota Satpol PP mereka melihat pria gila itu menebas tanaman yang ada di median jalan.
Bahkan tanaman tersebut hampir habis karena dipotong secara membabi buta oleh pelaku.
Mengingat lelaki berambut acak-acakan itu mengidap gangguan jiwan, personil Satpol PP mencari cara jitu untuk melumpuhkannya.