5 Pemuda Saling Tebas Pakai Senjata Tajam di Kos, Polisi Sita Palu, Pedang, Parang dan Double Stik
awalnya Salim (20), Abdi Ariji (42) dan Duro minum-minuman keras. Kala itu Semi Adibuwo Octavianus menawarkan kopi, namun Duro tidak terima.
“Bisa dikatakan yang menjadi korban kena imbasnya. Lantaran pelaku merasa dikeroyok. Barang bukti yang kami amankan palu, pedang, parang dan double stik,” katanya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung merawat lima orang korban terluka akibat tebasan parang pada Jumat (1/11) malam.
Dihubungi Sabtu (2/11), Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija pihaknya menerima lima pasien yang berhubungan dengan kasus pengeroyokan di Jalan Muding Indah, Kerobokan Kaja, Kabupaten Badung.
Dia menjelaskan, dari lima pasien, dua orang sudah dibawa ke Polres Badung.
Tiga lainnya mengalami luka cukup serius.
Seorang di antaranya dalam kondisi cedera berat pada bagian kepala dan tak sadarkan diri.
Kasus ini melibatkan sesama pegawai gudang besi di Jalan Muding Indah, Kerobokan Kaja. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Kronologis Lengkap Penebasan 5 Orang di Kos-kosan Anak Sumba NTT di Kerobokan Bali
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Saling Tebas Dengan Sajam Terjadi di Dalam Kos, Polisi Amankan Palu, Pedang, Parang dan Double Stik.
*5 Pemuda Saling Tebas Pakai Senjata Tajam di Kos, Polisi Sita Palu, Pedang, Parang dan Double Stik