Main Game Semalaman, Remaja 17 Tahun Meninggal di Depan PC, Ini Kronologinya

Mereka pun mengakui bahwa remaja itu memang seringkali lupa waktu saat bermain game.

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/Nolpitos Hendri
FOTO ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bermain game berlebihan apalagi sampai semalam suntuk, bisa berbahaya bagi tubuh Anda dan menyebabkan kematian.

Seperti yang dialami seorang remaja berusia 17 tahun.

Piyawat Harikun, remaja berusia 17 tahun asal Thailand ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya.

Ia meninggal akibat serangan stroke setelah semalaman bermain video game tanpa henti.

Awalnya, ayah Piyawat, Jaranwit menemukan anaknya terjatuh pingsan tak jauh dari kursi komputer tempat bermain video game.

Jaranwit kemudian berusaha memberikan pertolongan pada anaknya itu, namun nyawa Piyawat tidak bisa diselamatkan lagi.

Piyawat diketahui kerap bermain game sepanjang malam selama waktu libur sekolah.

Terakhir Kali Dijabat Fachrul Razi, Kini Presiden Kembali Hidupkan Jabatan Wakil Panglima TNI

Tak Terima Dihina Netizen hingga Disebut Bencong, Siti Badriah Meradang, Akan Ambil Langkah Ini

Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 7 November 2019, Capricorn Kurang Percaya Diri, Taurus Kecewa

Hal inilah yang memicu munculnya serangan stroke yang menimpa Piyawat.

Orang tuanya mengatakan ketika bermain game, Piyawat selalu menutup kamarnya rapat-rapat untuk menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer.

Mereka pun mengakui bahwa Piyawat memang seringkali lupa waktu saat bermain game.

Sampai-sampai untuk makan saja, orang tua Piyawat harus mengantarkan makanan ke kamar anaknya itu, sambil mendesak agar segera berhenti bermain.

Panggil Lucinta Luna dengan Sebutan Brother, Boy William Kena Semprot: Lo Mau Gue Bikin Geger

Pria di Riau Tikam Driver Gojek dengan Pisau, Ingin Ambil Motor Korban, Riza Bonyok Dihajar Massa

Dikutip KompasTekno dari Mirror.co.uk, Kamis (7/11/2019), di dalam kamar Piyawat terdapat sejumlah CD game, minuman bersoda, serta sejumlah kotak makanan tepat di depan monitor yang digunakan bermain video game.

"Saya memanggil-manggil namanya dan membangunkannya, tetapi dia (Piyawat) tidak merespon. Saya bisa melihat dia sudah meninggal," kata Jaranwit.

Jaranwit mengakui bahwa putranya adalah memang pecandu berat video game dan memperingatkan orang tua lain untuk tidak membiarkan anak-anak mereka kecanduan game.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja 17 Tahun Meninggal di Depan PC setelah Main Game Semalaman", https://tekno.kompas.com/read/2019/11/07/09020067/remaja-17-tahun-meninggal-di-depan-pc-setelah-main-game-semalaman.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved