Berita Riau
KRONOLOGI Siswa SMP di Riau Dibully dan Dianiaya 2 Temannya Berawal dari Informasi Korban Alami Luka
Kronologi siswa SMP di Riau diduga dibully dan dianiaya 2 temannya di dalam kelas dan diketahui guru, berawal dari informasi korban alami luka
KRONOLOGI Siswa SMP di Riau Diduga Dibully dan Dianiaya 2 Temannya, Berawal dari Informasi Korban Alami Luka
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kronologi siswa SMP di Riau diduga dibully dan dianiaya 2 temannya di dalam kelas dan diketahui guru, berawal dari informasi korban alami luka di hidung.
Siswa SMP itu berinisial MFA, ia sudah tiga hari harus menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalano operasi akibat diduuga dibully dan dianiaya 2 temannya itu.
Orangtua MFA tidak terima apa yang telah dialami anaknya, sehingga orangtuanya melaporkan kejadian ini ke polisi, dan saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• Sempat VIRAL Siswa SMP di Riau Dibully hingga Hdung Patah dan Masuk Rumah Sakit, Ini Kata Kadisdik
• JADWAL Bono Surfing 2019 di Riau Pelaksanaannya Mulai 11 November Dimeriahkan Pesilancar Mancanegara
• KISAH Empat Veteran Riau, Berjuang Bersama Yos Sudarso dalam Operasi Trikora dan Ganyang Malaysia
Peristiwa terjadi pada Selasa (5/11/2019) lalu.
Oleh pihak keluarga, kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda menerangkan, pihak keluarga korban datang melapor pada Kamis (7/11/2019).
"Korban dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru," kata Budhia, Jumat (8/11/2019).
Disebutkan Budhia, awalnya pihak keluarga mendapatkan informasi, jika korban mengalami luka di bagian hidung hingga mengeluarkan darah.
Hal ini diduga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh teman-teman korban, berinisial M dan R.
Peristiwa penganiayaan menurut informasinya yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, terjadi di dalam kelas.
Bahkan beredar isu jika saat peristiwa itu berlangsung, ada seorang guru di dalam ruangan kelas itu.
"Korban kemudian dijemput orangtuanya, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," jelas Budhia.
Sementara itu Lala, selaku orangtua korban membenarkan tentang peristiwa yang dialami anaknya.