Heboh Pembunuhan Surono Oleh Anak dan Istri, 5 Fakta Terkuak, Bojo Cemburu, Sakit Hati,Pisah Ranjang
Kasus pembunuhan surono oleh anak dan istrinya kini semakin nampak titik terangnya. Sejumlah fakta pun kini terkuak terkait aksi sadis itu
Busani pun menyelidiki perilaku suaminya.
"Saya selidiki, kata beberapa orang yang bekerja di ladang itu, kalau dia punya pacar. Saya pun bertanya kepadanya. Dia malah meminta saya cari suami lain. Selalu begitu jawaban dia kalau marah," imbuhnya.
Sebelum Surono tewas, lelaki itu sempat bekerja selama empat bulan di Bali. Setelahnya, dia kembali lagi ke desanya.
Busani mengatakan, sikap Surono tetap tidak berubah. Busani merasa tak diperlakukan selayaknya seorang istri.
Selain itu, Busani mengaku cuma mendapatkan sebagian kecil saja dari hasil kebun kopi yang berlimpah.
4. Curhat dan Provokasi Anak
Sekitar bulan Maret lalu, atau beberapa pekan sebelum Surono tewas, Busani curhat kepada anaknya, Bahar.
Curhat itu antara lain perihal ketidaksukaan Surono kepada istri Bahar.
"Saya bilang kalau bapaknya tidak suka sama menantu, atau istrinya Bahar," tuturnya.
Selain cerita itu, Busani juga menuturkan kalau dirinya dipukul oleh sang suami. Pemukulan dilakukan memakai sandal di bagian lengan atas kanan.
"Saya cerita kalau saya habis dipukul sampai lebam. Dipukul pakai sandal.
Mendengar cerita saya, Bahar langsung bilang 'lek ngono, tak pateni ae (kalau begitu aku bunuh saja)'," kata Busani sambil menirukan ucapan anaknya ketika itu.
Mendengar perkataan anaknya, Busani pun tidak melarangnya. Dia malah bilang 'terserah' dan 'ikhlas'.
"Saya bilang, 'saya ikhlas' dan 'terserah kamu'," tuturnya.
Menurutnya, keinginan membunuh Surono berasal dari Bahar. Namun dia mengakui tidak melarangnya.