Ajaran Islam
Panduan Melaksanakan Ibadah Umrah, Tata Cara dan Perlengkapan yang Dibawa saat Umrah (VIDEO)
Panduan Melaksanakan Ibadah Umrah, Tata Cara dan Perlengkapan yang Dibawa saat Umrah (VIDEO)
Panduan Melaksanakan Ibadah Umrah, Tata Cara dan Perlengkapan yang Dibawa saat Umrah (VIDEO)
TRIBUNPEKANBARU.COM - Akhir bulan ini akan memasuki musim umroh bagi umat muslim.
Bagi mereka yang mampu secara ekonomi telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk pelaksanaan ibadah semi haji tersebut.
Persiapan yang dilakukan tidak hanya persoalan mental, syarat saja, namun perlengkapan yang akan dibawa saat melaksanakan Umrah.
Nah dalam artikel ini anda akan diberikan panduan terkait tata cara umrah dan perlengkapan apa saja yang mesti dibawa.
Berikut ini Tata Cara Umrah dan Bacaan Umroh yang Benar Sesuai Sunnah
1) Mandi junub, pakai parfum, & pakaian ihram.
2) Pakaian ihram laki-laki (2 lembar kain ihram). Wanita (pakaian syar’i, tidak dibenarkan pakai cadar, & tidak boleh pakai sarung tangan).
3) Berihram dari miqat, ucapkan: “Labbaika ‘umroh”.
• Bisakah Pergi Umrah Seorang Diri? Simak Penjelasan Cara Pergi Umrah Backpacker
• Simak! Ini Perlengkapan Wajib Disiapkan Sebelum Berangkat Umrah, Untuk Pria, Wanita, dan Anak-anak
• Waktu Pelaksanaan Ibadah Umrah, Tata Cara dan Bacaan Saat Ibadah Umrah (VIDEO)
• Berikut Tata Cara Umrah, Simak Juga Sejumlah Larangan Saat Melaksanakan Umrah (video)
4) Khawatir tdk dapat menyelesaikan umroh karena sakit atau hal lain, boleh dg baca: “Allahumma mahilli haitsu habastani”.
5) Bertepatan dg waktu shalat wajib, shalat lalu berihram.
6) Perbanyak talbiah sambil keraskan suara (laki-laki) & lirih (perempuan) sampai di Makkah, baca: “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.
7) Anjuran mandi sebelum masuk Makkah.
8) Masuk Masjidil Haram, dahulukan kaki kanan sambil baca doa masuk masjid: “Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik”.
9) Ke Hajar Aswad, menghadap sambil baca “Allahu akbar” / “Bismillah Allahu akbar”, usap dg tangan kanan & menciumnya. Tidak memungkinkan mencium, cukup usap, cium tangan pengusap hajar Aswad. Tidak memungkinkan mengusap, cukup beri isyarat tangan, tdk perlu mencium tangan pemberi isyarat. Lakukan setiap putaran thawaf.