Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Tangkap Anak Gembong Narkoba, Anggota Polisi Ini Berakhir Tewas Mengenaskan, Dihujam 155 Peluru

Sebelum ditembak, Eduardo membantu penangkapan anak gembong narkoba El Chapo, Ovidio Guzman.

AFP/CEPROPIE/HO via Tribun Jogja
Usai Tangkap Anak Gembong Narkoba, Anggota Polisi Ini Berakhir Tewas Mengenaskan, Dihujam 155 Peluru 

Usai Tangkap Anak Gembong Narkoba, Anggota Polisi Ini Berakhir Tewas Mengenaskan, Dihujam 155 Peluru

Eduardo menjadi anggota Kepolisian Nasional sejak 2013, dengan jabatan terakhir yang diembannya adalah di bawah Wakil Menteri Keamanan. 

Otoritas lokal menyatakan, mereka masih menginvestigasinya.

Hingga saat ini, belum diketahui dari kelompok mana si penyerang itu

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib tragis dialami oleh anggota polisi yang membantu menangkap anak gembong narkoba El Chapo di Meksiko.

Anggota polisi elite bernama Eduardo tersebut tewas mengenaskan di luar pusat perbelanjaan yang berlokasi di Kota Culiacan, Meksiko.

Eduardo tewas setelah diberondong tembakan sebanyak 155 kali.

Dilaporkan Daily Mirror Kamis (7/11/2019). Berdasarkan media lokal, Eduardo adalah polisi elite anggota operasi yang diluncurkan Culiacan untuk menangkap Ovidio, dan mengekstradisinya ke AS.

Ovidio ditangkap pada 17 Oktober oleh pasukan keamanan di sebuah gedung.

Namun, penangkapannya membuat Culiacan menjadi "medan perang".

Sebabnya, pengikut kartel Sinaloa menyerang sehingga kedua kubu baku tembak selama berjam-jam, sebelum Ovidio akhirnya dilepaskan.

Intip Momen Bahagia Pernikahan Delon Thamrin dan Aida Chandra, Selamat!

Sikap Anang Hermansyah Berubah saat Ashanty Idap Autoimun, Sampai Beri Pesan ke 2 Anak Krisdayanti!

Panas! Surya Paloh Singgung Ada Partai Ngaku Nasionalis & Paling Pancasilais Namun Doyan Kelahi

Nahas, Pria Ini Dikeroyok Istri dan Dua Mertuanya, Dihujam Pakai Balok Kayu, Piring dan Gelas

Dalam video yang beredar, nampak sebuah mobil merah mengikuti mobil putih yang dikemudikan Eduardo hingga ke tempat parkir luar pusat perbelanjaan.

Kemudian dari dalam mobil merah keluar dua pria menenteng senapan serbu, dan secara brutal menyerang Eduardo di mana dia tewas ditembak 155 kali.

Para pelaku kemudian langsung kembali masuk ke dalam mobil dan melarikan diri.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved