Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pecah Kongsi? Begini Cara Saling Sindir Jokowi & Surya Paloh Setelah NasDem Bertemu PKS (VIDEO)

Hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belakangan menjadi perhatian publik.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden RI Joko Widodo (tengah) berbjalan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) saat melakukan pembukaan Rakernas Partai Nasdem di Gedung JCC, Jakarta, Senin (21/9/2015). Rakernas Partai Nasdem tersebut beragendakan konsolidasi pemenangan Pilkada tahun 2015 Partai Nasdem. 

Pecah Kongsi? Begini Cara Saling Sindir Jokowi & Surya Paloh Setelah NasDem Bertemu PKS (VIDEO)

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hubungan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belakangan menjadi perhatian publik.

Kuduanya saling 'sindir'.

Jokowi menyindir terlebih dahulu Surya Paloh pasca-pertemuan Ketum NasDem itu dengan PKS yang oposisi pemerintah.

Presiden menyoroti pelukan Surya Paloh dengan Presiden PKS Sohibul Iman.

"Saya tidak pernah dipeluk seerat itu oleh Pak Surya," ucap Presiden Jokowi.

"Saya tidak tahu maknanya apa, tapi rangkulannya tak biasanya, ngak pernah," sambungnya.

Ternyata Surya Paloh menanggapi sentilan dari Presiden Jokowi.

"Kita berkunjung pun ke kawan, mengundang kecurigaan. Ini bangsa model apa?" ucap Surya Paloh saat menyampaikan pidato pada Kongres NasDem.

Gubri Syamsuar: Siapaun Bisa Jadi Pahlawan Masa Kini, Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-74

Link Live Streaming Indosiar Kalteng Putra vs PSM Makassar, Video TV Online Liga 1 2019

Breaking News: Persiapan Bono Surfing di Teluk Meranti, Riau, Peselancar Taklukkan Ombak Bono

Ucapan Surya Paloh spontan mengundang peserta kongres riuh.

Tonton videonya;

NasDem tetap Dukung Pemerintah

Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago menegaskan bahwa partainya tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bahkan, dukungan itu akan ditegaskan kembali dalam Kongres II Partai Nasdem yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 8-11 November 2019.

"Ini pilpres saja baru selesai kan enggak mungkin namanya Nasdem itu yang mendukung Presiden tanpa syarat dan mahar dari 2014 mau meninggalkan yang sudah kita menangkan begitu saja," kata Irma di arena Kongres, Sabtu (9/11/2019).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved