Liga 2 2019
PREVIEW Persita Tangerang vs Persik Kediri di Laga Kedua Babak 8 Besar Liga 2 (VIDEO)
Seusai pertandingan, Pelatih Kepala Persita, Widodo C Putro mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras anak didiknya di lapangan
Tapi kemenangan atas Martapura FC sepertinya bisa sedikit melipur lara karena kondisi yang kurang nyaman.
“Ya memang kondisi dengan asap begini memang sangat berat memang. Terlihat pemain kami sampai napas juga agak sulit ya. Bahan saya sendiri juga sekarang pusing, tapi kita syukurilah kita sudah mendapatkan poin maksimal,” tambahnya dikutip tribunpontianak.co.id dari Warta Kota.
Taktikal pergantian pemain, kata Widodo, di babak kedua yang diterapkannya terbukti berhasil membangkitkan pola permainan Persita.
Pertandingan ini pun sekaligus akan menjadi evaluasi yang baik untuk menghadapi Persik Kediri di pertandingan kedua pekan depan.
“Saya kira tadi ada perubahan di pergantian pemain, taktikal. Di mana kondisi pemain di menit ke-70 itu, semua pasti dalam keadaan lelah dan hilang fokus," terangnya.
Sementara itu, Amarzukih selaku perwakilan pemain juga bersyukur atas hasil maksimal yang diraih tim malam ini.
“Sebelumnya saya juga di permainan pertama ini agak ragu. Tapi alhamdulilah, saya bersyukur atas kemenangan hari ini dan kerja keras semua tim kami Persita Tangerang,” tuturnya.
Protes Keras
Pelatih Persik Kediri, Budiardjo Thalib menyesalkan kepemimpinan Abdullah saat laga PSMS Medan Vs Persik Kediri, Minggu (10/11/2019).
Skor akhir PSMS Medan Vs Persik Kediri adalah 1-1.
Menurut Budiardjo Thalib, keputusan Abdullah memberikan penalti kepada PSMS Medan.
Wasit menganggap Penalti itu berhak diberikan lantaran hand ball pemain Persik, Obet Choiri di area kotak terlarang.
Sedangkan, official Persik menganggap bola mengenai area ketiak pemain.
Official sempat melakukan protes keras.
"Kami sangat tidak diuntungkan," terangnya.