UPDATE Baku Tembak di Deli Serdang, Medan: 2 Terduga Teroris Tewas, 1 Anggota Densus 88 Terluka
satu orang anggota Densus 88 terluka akibat pahanya tertembak dan sedang di rawat di Puskesmas Kota Datar.
UPDATE Baku Tembak di Deli Serdang, Medan: 2 Terduga Teroris Tewas, 1 Anggota Densus 88 Terluka
TRIBUNPEKANBARU.COM - Polisi dikabarkan telah menangkap terduga teroris di Kota Datar, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/12/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dikabarkan dua orang tersangka teroris mati tertembak dan satu orang melarikan diri.
Pelaku menggunakan sepeda motor dan diadang oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Dalam aksi baku tembak itu, satu orang anggota Densus 88 terluka akibat pahanya tertembak dan sedang di rawat di Puskesmas Kota Datar.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan keamanan itu masuk di segala aspek dan dibutuhkan oleh semua bukan oleh pemerintah tapi seluruh masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya.
• Sebelum Pencuri Motor Baim Wong Diciduk, Nenek Iro Ada Firasat Begini di Samping Paula Verhoeven
• KUMPULAN Nama Bayi Laki Laki Islami Lengkap Dengan Artinya Menurut Islam, Daftar A Hingga Z
Oleh karena itu kepolisian harus bekerja sama dengan semua komponen masyarakat. Ini kita tunjukan ke masyarakat bahwa Sumut aman, penananganan terhadap kasus yang sedang terjadi masih berjalan.
"Beberapa tersangka sudah ditangkap dan akan terus dilakukan penangkapan terhadap perkembangan hasil penyelidikan yang dilakukan," kata Agus, Sabtu (16/11/2019).
"Kalau tidak salah saya dapat informasi dua tersangka, tadi ada baku tembak dengan Densus 88. Satu anggota luka, dua terduga teroris meninggal dunia ya," beber Agus.
• Pasha Walikota Palu Terdiam Dengar Suara Kapolri Baru Jenderal Idham Azis, Buat Decak Kagum Netizen
Dijelaskan Agus, beberapa lokasi sudah digeledah pemeriksaan secara laboratoris memang ada beberapa tempat ditemukan racikan bahan yang low explosive untuk memberikan keamanan terhadap masyarakat.
Sedangkan yang di Aceh sudah dikejar dan ditangkap tiga orang. Polisi akan terus menjaga jangan sampai mereka beraksi, ya mumpung ada waktunya.
"Kemarin sudah kita monitor cuma karena belum melakukan aksi kita tidak bisa melakukan tindakan," jelas Agus.(mak/tribun-medan.com)