Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kepulauan Riau

Masih Baru, Jalan Pramuka Selatpanjang Riau Tergenang Air

Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur Kota Selatpanjang sejak kemarin Selasa

Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Istimewa
Ruas Jalan Pramuka, Selatpanjang Tergenang air Selasa (19/11/2019). 

Masih Baru, Jalan Pramuka Selatpanjang Riau Tergenang Air

TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur Kota Selatpanjang sejak kemarin Selasa (19/11/2019).

Hal ini kemudian membuat ruas jalan Pramuka yang baru saja dibangun tahun 2018 lalu tergenang air.

Genangan air di jalan sepanjang 1,380 KM itu terpantau ada tiga titik, dimana kedalamannya pun bervariasi.

Dengan adanya cekungan yang menyebabkan air tergenang, warga pun mempertanyakan pekerjaan jalan yang menghabiskan anggaran Rp 30 miliar lebih tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman (DPU PRPKP) Kepulauan Meranti, H Herman mengakui mendapatkan laporan dari warga terkait hal tersebut.

Kepala DPU PRPKP itu pun sempat membantah jika drainase di jalan tersebut tidak berfungsi.

Untuk mengetahui kejelasannya dirinya kemudian langsung memanggil kontraktornya untuk mempertanyakan kondisi jalan dan mencarikan solusi terhadap permasalahannya.

Kontraktor bernama Toni kemudian langsung hadir menemui Kepala DPU PRPKP di kantornya Selasa (19/11/2019).

Dirinya mengatakan bahwa solusi untuk jalan yang tergenang tersebut harus di lapisi aspal, namun beresiko karena markah jalan bisa hilang.

"Harus dilapisi lagi dan butuh hotmix sebanyak 75 ton dan anggarannya itu sebesar Rp150 juta dan ketika alat berat masuk resikonya markah jalan akan hilang," ujar Toni.

Dikatakannya untuk membuat kembali markah itu sangat sulit, pasalnya alat pembuat markah jalan berbahan Thermo Filsonik itu harus didatangkan dari Jakarta.

Mendengar penjelasan tersebut, H Herman meminta untuk ditambal secepat mungkin, mengingat dimana saat ini kontraktor yang sama sedang melakukan pekerjaan di Jalan Pemuda Setia.

Namun menurut Toni mengatakan hal itu tidak bisa dilakukan dengan alasan kelas aspal di Jalan Pramuka dan Pemuda tidak sama.

Jalan Pramuka saat ini masa pemeliharaan dikatakannya sudah habis, sementara untuk perbaikan juga belum bisa dilakukan karena kondisi jalan masih bagus dan belum mencapai masa lima tahun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved