Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hendak Tampilkan Trik Sulap, Siswa SMP di Pangandaran Tak Sengaja Telan Paku

Berniat ingin tampilkan sulap yang dipelajarinya, seorang siswa SMP di Pangandaran tak sengaja menelan paku.

Editor: Ilham Yafiz
pexels.com
Ilustrasi paku 

Hendak Tampilkan Trik Sulap, Siswa SMP di Pangandaran Tak Sengaja Telan Paku 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berniat ingin tampilkan sulap yang dipelajarinya, seorang siswa SMP di Pangandaran tak sengaja menelan paku.

Deni Nugraha (13), tak sengaja menelan paku untuk styrofoam saat jam istirahat di sekolahnya, Rabu (13/11/2019) lalu.

Namun ia baru dioperasi pada Rabu (27/11/2019), atau dua pekan setelah kejadian.

"Kejadiannya saat istirahat kedua, mau shalat Dzuhur," kata guru penanggung jawab Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SMP 2 Parigi, Yuli Mulyati, saat ditemui di sekolah, Kamis (28/11/2019).

Saat itu, Deni sedang bermain bersama teman-temannya. Kata Yuli, Deni mengatakan kepada teman-temannya bahwa ia bisa sulap.

Saat itu, dia menggigit paku styrofoam di mulutnya. Ketika menggigit paku, secara tak sengaja kaki Deni terinjak temannya.

Kebetulan kaki Deni sedang sakit setelah bermain bola.

"Dia teriak kesakitan, lalu paku tertelan," kata Yuli.

Deni lalu dibawa ke ruang UKS. Awalnya, Yuli mengira ada siswa yang menginjak paku.

Dia mempersiapkan obat-obatannya. Namun, ternyata Deni menelan paku, bukan menginjak paku. 

Saat kejadian, Deni berusaha mengeluarkan paku dengan cara berdahak. Tapi, usahanya tak membuahkan hasil.

Dia kemudian dibawa ke Puskesmas Selasari, Kecamatan Parigi.

Namun, pihak puskesmas tidak sanggup menangani dan merujuknya ke RSUD Kota Banjar.

"Di RSUD Banjar diobservasi, lalu dirontgen. Hasilnya, paku hampir mendekati paru-paru," ujar Yuli.

Deni kemudian dirujuk ke rumah sakit besar. Saat itu, rencananya hendak dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta, tapi dokter rumah sakit itu sedang ke luar negeri. Kemudian Deni dirujuk ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Dia tiba di RSHS Kamis (14/11/2019) pagi.

Di rumah sakit tersebut, Deni dirontgen ulang dan diobservasi.

"Katanya harus ditindak segera. Rencananya Jumat dioperasi," ucap Yuli.

Jadwal operasi rupanya terus mundur dengan alasan ruang PICU penuh.

Deni akhirnya baru bisa dioperasi Rabu (27/11/2019) siang.

"Kemarin baru dioperasi jam 10.30-an. Sekitar jam 14.00 WIB operasi selesai," kata Yuli.

Kini, Deni masih dalam kondisi pemulihan dan masih berada di ruang perawatan.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telan Paku Saat Coba Pamerkan Sulap, Siswa SMP Ini Terpaksa Dioperasi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved