Kasus Narkoba di Riau
Kasus Narkoba di Riau, Tamping Selundupkan Narkoba ke Dalam Lapas, Simpan Sabu-sabu dalam Bola Tenis
Kasus Narkoba di Riau bertambah lagi, tahanan pendamping atau tamping selundupkan Narkoba ke dalam Lapas Tembilahan, simpan sabu-sabu
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nolpitos Hendri
Kasus Narkoba di Riau, Tamping Selundupkan Narkoba ke Dalam Lapas, Simpan Sabu-sabu dalam Bola Tenis
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Kasus Narkoba di Riau bertambah lagi, tahanan pendamping atau tamping selundupkan Narkoba ke dalam Lapas Tembilahan, simpan sabu-sabu dalam bola tenis kemudian dilemparkan ke dalam Lapas.
Kasus Narkoba di Riau lainnya yang masih terkait dengan penyelundupan Narkoba ke dalam Lapas sebelumnya juga terjadi di Lapas Tembilahan ini, saat itu Narkoba jenis sabu-sabu dimasukan ke dalam buah.
Sebelumnya, Kasus Narkoba di Riau yang juga terkait dengan penyelundupan Narkoba ke dalam Lapas Tembilahan ini, pelaku memasukan Narkoba jenis sabu-sabu dimasukan ke dalam pempers bayi.
Untuk kesekian kalinya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klass IIA Tembilahan menjadi sasaran penyelundupan narkoba jenis sabu.
Berbagai cara dilakukan oleh oknum pengedar narkoba untuk menyelundupkan barang haram tersebut kedalam Lapas.
Terakhir, petugas Lapas Tembilahan berhasil menggagalkan penyelundupan 4 paket sedang narkoba jenis sabu melalui bola tenis oleh warga binaan, Minggu (1/12) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kepala Lapas (Kalapas) Klass II A Tembilahan, Agus Pritiatno, BcIP, SH, MH, membeberkan fakta percobaan penyelundupan ke dalam Lapas yang di pimpinnya sejak september 2018 tersebut.
Menurut Agus, selama kurun waktu tersebut sudah 3 kali percobaan penyelundupan dengan berbagai macam modus yang terjadi di Lapas Tembilahan dan berhasil digagalkan.
Dikatakan Agus, modus pertama di masukan ke dalam buah, modus kedua di masukan ke pempres bayi yang masih balita saat jam berkunjung, modus ketiga dengan melemparkan bola kasti berisikan sabu-sabu dari luar tembok Lapas ke dalam area Lapas.
“Ini sudah ke 3 kali ada yang coba-coba menyeludupkan narkoba ke Lapas, dengan kesigapan petugas barang terlarang tersebut dapat di gagalkan,” ujar Kalapas kepada Tribun Pekanbaru, Senin (2/12).
Sejumlah fakta ini, Kalapas dengan tegas mengatakan, pihaknya akan menjaga dan mengawasi keamanan di luar maupun di dalam Lapas, baik itu orang maupun barang yang masuk dan keluar lapas sesuai tugas, fungsi dan Standar Operational Prosedur (SOP).
“Tetap di awasi diperiksa sehingga barang – barang yang terlarang dapat di cegah masuk. Kami bekerja sesuai SOP saja, kewaspadaan dan kesigapan petugas barang terlarang tersebut dapat di gagalkan,” imbuh pria yang akrab disapa Agus ini.
Terakhir, sekali lagi Agus dengan tegas menyatakan, pihak lapas selalu berupaya mencegah apabila ada oknum yang ingin mencoba dengan bermacam cara memasukan narkoba ke dalam Lapas.
“Nggak tau nanti modus apa lagi Kami beserta jajaran akan selalu waspada, karena berbagai macam cara bandar narkoba ingin menyeludupkan narkoba ke dalam Lapas,” pungkasnya.