Berita Riau
MAKAN GAJI BUTA? 89 Pegawai di Dispar Riau Terciduk BOLOS oleh Wakil Gubernur Riau saat Sidak
Makan gaji buta? Sebanyak 89 pegawai di Dinas pariwisata atau Dispar Riau terciduk bolos alias tidak masuk kantor oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natar
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Edy Nasution dengan tegas juga mengatakan, masih banyak orang di luar sana yang sangat membutuhkan kerja.
Sedangkan, yang sudah mendapatkan pekerjaan, lalai dengan tugasnya.
Bagaimana mau memberikan perubahan, kalau diri sendiri tak mau berubah.
Sesuai instruksi Gubernur Riau, Syamsuar agar Kepala OPD menindak tegas ASN dan THL yang tidak disiplin.
"Nama-nama ASN yang tidak disiplin saya catat dan serahkan ke Badan Kepegawaian Daerah Riau. Juga saya rekomendasikan untuk non job dan tidak dapat jabatan. Hal ini saya lakukan untuk Riau lebih baik, dengan memperbaiki dari dalam dan berlaku untuk semua OPD," tegas Edy.
Pemprov Riau Harus Cari Formulasi yang Tepat
Meski sudah berulang kali dilakukan Sidak, namun tetap saja masih ditemukan pegawai yang bolos kerja.
Fenomena ini harus disikapi serius oleh Pemprov Riau.
Rendahnya tingkat kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemprov Riau memang sudah menjadi kultur atau budaya.
Sidak dan pemberian saksi yang dilakukan oleh Wagubri dan BKD Riau sepertinya belum cocok untuk menuntaskan persoalan ini.
Terbukti dengan seringnya Sidak yang dilakukan Wagubri dan sanksi yang diberikan BKD ternyata belum membuat para pegawai jera. Tetap saja masih ditemukan pegawai yang bolos kerja.
Pemprov Riau harus melakukan investigasi dan mencari tau akar permasalahan dan penyebab, kenapa para pegawai termasuk didalamnya adalah para PNS bolos kerja.
Setelah mengetahui apa penyebabnya mereka bolos kerja, tugas selanjutnya para pemangku kebijakan untuk membuat formulasi yang tepat untuk mengatasi persoalan ini.
Banyaknya pegawai yang bolos kerja di lingkungan Pemprov Riau karena ada budaya yang kurang baik dan terjadi sejak lama.
Kondisi inilah yang menyebabkan pegawai tidak disiplin dan sering ditemukan bolos kerja.