Pemko Pekanbaru Mesti Siapkan Blanko e-KTP Sebelum Pemekaran Kecamatan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal berpesan agar pemerintah kota mempersiapkan pemekaran kecamatan secara matang.

Pemko harus siapkan anggaran khusus untuk pemekaran. Namun proses penanggaran pemekaran kecamatan juga mempertimbangkan kemampuan anggaran pemerintah kota.

Pemerintah kota juga harus siapkan SDM dan sarana pendukung aktivitas di kecamatan baru.
"Jadi harus ada persiapan matang, semua hal harus dipersiapkan sebelum pemekaran," ujar politisi PAN ini.

Jumlah kecamatan dari 12 bertambah menjadi 15 kecamatan. Hal ini tentu akan berdampak pada perubahan data administrasi kependudukan.

Nofrizal mendesak Permintah Pusat memasok blangko KTP elektronik atau KTP el lebih banyak dari biasanya.

Sebab kebutuhan KTP el usai pemekaran kecamatan akan mencapai ratusan ribu keping. Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan ada sekitar 250.000 pemilik KTP el berubah data ketika pemekaran kecamatan.

"Kebutuhan blanko KTP sangat banyak. Pemerintah Pusat harus memasok blangko KTP el sesuai kebutuhan. Pekanbaru harus mendapat perhatian khusus,” ujar Nofrizal kepada Tribun, Selasa (3/12/2019).

Menurutnya, proses cetak KTP el saat ini bukan pada pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Namun kendala terbesar adalah pasokan blangko KTP el yang terbatas.

Pihak dewan mendorong pemko agar melobi Pusat terkait penambahan pasokan blangko KTP el.

Ia menyebut kebutuhan pasokan KTP el ini harus dipenuhi pemerintah pusat usai pemekaran kecamatan.

Politisi PAN tidak ingin masalah keterbatasan blangko KTP el terus terjadi. Apalagi saat ini masih banyak KTP el yang belum cetak karena pasokan blangko terbatas.

"Jadi Pemerintah Pusat harus menambah pasokan blangko, sebab Pekanbaru sangat membutuhkannya," ujarnya. (Tribunpekanbaru.com/fernando sikumbang)