Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Pria Tunanetra Rawat Istri dan Anak Gangguan Jiwa,Masak Sendiri & Harap Belas Kasihan Tetangga

Martinus yang tunanetra sejak lahir, mau tidak mau harus menggantikan peran istrinya dan merawat anaknya yang juga mengalami gangguan jiwa

Editor: Sesri
KOMPAS.com/MARKUS MAKUR
Martinus Adat (64) seorang suami yang tuna Netra masak dan rawat anak dan istrinya yang sakit gangguan jiwa di Kampung Mano-Nancang, Kel. Mandosawu, Kec. Pocoranaka, Kab. Manggarai Timur, Flores, NTT, Jumat, (13/12/2019). Satu keluarga ini sakit dan hidup sengsara. 

Martinus yang tunanetra sejak lahir, mau tidak mau harus menggantikan peran istrinya.

Martinus selalu memasak makanan untuk anak dan istrinya.

Tetangga Martinus, Donikus Wangku mengatakan, Martinus selalu memasak setiap hari.

Ia biasanya meraba beras dan memilih periuk yang akan digunakan.

Periuk tersebut kemudian diletakkan di atas tungku api secara perlahan.

Adapun, beras yang dimasak merupakan pemberian tetangga.

"Masakan nasi dan sayur Bapak Martinus ini sangat enak untuk mereka makan bertiga," ujar Wangku.

Keadaan rumah memprihatinkan

Martinus dan keluarganya tinggal di Kampung Mano-Nancang, yang berada di pedalaman Manggarai Timur.

Jarak kampung tersebut dari Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur sekitar 43 kilometer.

Mereka tinggal di sebuah rumah reyot berukuran 5x6 meter.

Lantainya dari semen, sementara dinding terbuat dari papan dan atap menggunakan seng.

Dua tempat tidur dan kelambunya sudah rusak.

Martinus berharap, ada orang yang bersedia memperbaiki dapurnya, supaya dia bisa nyaman memasak untuk anak dan istrinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved