Berita Riau
IBU Muda di Riau Asik Main Hp, Tak Sadar Suaminya Bunuh Diri di Ruang Tamu, Kaget Setelah Buka Pintu
Seorang ibu muda di Riau bernama Nurlina umur 23 tahun asik main handphone, tak sadar suaminya bunuh diri di ruang tamu, kaget setelah buka pintu
Penulis: Syahrul | Editor: Nolpitos Hendri
IBU Muda di Riau Asik Main Hp, Tak Sadar Suaminya Bunuh Diri di Ruang Tamu, Kaget Setelah Buka Pintu
TRIBUNPEKANBARU.COM, ROKANHULU - Seorang ibu muda di Riau bernama Nurlina umur 23 tahun asik main handphone, tak sadar suaminya bunuh diri di ruang tamu, kaget setelah buka pintu.
Kisah ibu muda di Riau bernama Nurlina itu berawal dari ketika ia sedang asyik bermain handphone di dalam kamar tidurnya.
Ketika hendak ke luar kamar, ibu muda itu tak bisa membuka pintu lantaran dikunci dari luar oleh suaminya Yusmanto (27).
Merasa tengah bercanda, Nurlina tak ambil pusing dan hanya menunggu respon agar pintu kamar segera dibuka.
Namun, bukan kunci pintunya yang dibuka, setelah dipaksa buka oleh Nurlina, dia justru mendapati suami tercintanya telah tergantung dengan menggunakan kain panjang di ruang tengah rumahnya tersebut.
Disampaikan oleh Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Feri Fadli pada Senin (16/12), di saat panik tersebut Nurlina kemudian berusaha menolongan dengan mencari bantuan tetangga untuk menurunkan korban.
"Sayangnya, ketika diturunkan korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Paur.
Tak berapa lama kemudian, pihak kepolisian datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian dan sejumlah saksi.
Pihak kepolisian juga meminta agar keluarga bersedia jenazah korban untuk dilakukan autopsi untuk mencaritahu hal-hal di balik kematiannya tersebut.
Kepada petugas Nurlina mengaku, hubungannya dengan suaminya tersebut sangat baik dan nyaris tak pernah ribut selama berumah tangga.
"Termasuk sebelum kejadian, istrinya juga bilang tak pernah ribut dengan suaminya tersebut," pungkasnya.
KORBAN Sempat Berikan Uang Belanja
Penemuan mayat di Riau, korban sempat berikan uang belanja kepada istri bernama Rosi, sehingga Rosi histeris suaminya ditemukan mengapung tak bernyawa.
Rosi (40) menangis histeris setelah sang suami di temukan warga terapung di Perairan Sungai Indragiri Tembilahan, Senin (16/12) sore.
Suami Rosi yang diketahui bernama Oki Rahma Putra (25) di duga tenggelam dan meninggal dunia hingga akhirnya warga menemukan jasad korban tepatnya di pelabuhan Lasdap Tembilahan.
Penemuan mayat tersebut pun menjadi perhatian warga yang langsung berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan peristiwa ini.
Menurut keterangan Istri korban, Minggu (15/12) sekira pukul 09.00 Wib, korban sempat menemuinya di rumahnya di Jalan H. Hasan Lr. Meranti Tembilahan Kabupaten Inhil untuk memberikan uang belanja, setelah itu korban pamit untuk kembali bekerja ke pasar.
Namun hingga sore hari korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
Selanjutnya, sekira pukul 21.00 wib, Rosi berusaha mencari korban yang akrab disapa Oki ini ke pasar di Jalan Yos Sudarso Tembilahan dan menemui kerabat korban.
Namun kerabat korban tersebut tidak melihat Korban, sehingga Rosi pergi ke rumah saudara korban di Lorong Kolong Kelurahan Tembilhan Kota dan menanyakan keberadaan korban.
Namun saudara korban bernama Rajuli tersebut juga mengaku tidak melihat korban, hingga akhirnya, senin (16/12) sekira pukup 16.30 WIB, Rosi mendapat informasi bahwasanya sang suami telah ditemukan meninggal dalam keadaan tenggelam di Pelabuhan Lasdap belakang Masjid Al-huda Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.
Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman, S.IK melalui Kassubag Humas Polres Inhil Warno menuturkan, sekira pukul 17.00 Wib Personil Polsek Kawasan Pelabuhan bersama BPBD Kabupaten Inhil membawa Korban ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan Visum at repertum oleh pihak medis.
“Dari hasil Visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
IBU MUDA di Riau Dibunuh Suami
Seorang ibu muda di Riau dibunuh suami di kamar tidur, bersimbah darah di atas kasur, suami akhirnya divonis hakim 17 tahun penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ibu muda di Riau itu bernama Asma Linda yang masih berumur 24 tahun dan ia dibunuh oleh suaminya bernama Jon Helmi yang berumur 30 tahun.
Entah apa yang merasuki pikiran Jon Helmi (30), warga Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau hingga tega membunuh istrinya yang merupakan seorang ibu muda tersebut.
Jhon Helmi terdakwa kasus pembunuhan dinyatakan bersalah atas pembunuhan yang dilakukannya terhadap istrinya sendiri, Asmalinda (24).
Jhon Helmi sebelumnya dituntut 18 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Namun majelis hakim yang terdiri dari Imanuel Marganda Putra Sirait, Omori Sitorus, dan Debora Maharani Manulang memvonis Jhon Helmi lebih ringan satu tahun dibandingkan tuntutan JPU.
"Vonis selama 17 tahun sudah, sesuai dengan fakta-fakta dipersidangan," ujar Humas PN Rengat, Imanuel Marganda Putra Sirait ketika dikonfirmasi awak media usai sidang, Selasa (19/11/2019) kemarin.
Jhon Helmi sempat mendapatkan perawatan di RSUD Indrasari Rengat.
Namun nyawa sang istri tidak bisa diselamatkan.
Dua Suami di Riau Bunuh Istri yang Masih Muda dan Bunuh Diri
Gara-gara diduga cemburu dan istri selingkuh, dua suami di Riau bunuh istri yang masih muda dan nekad bunuh diri setelah terjadi pertengkaran.
Diduga karena cemburu, seorang suami di Pekanbaru Riau tega membunuh istrinya yang masih muda yakni berumur 21 tahun dengan cara membekapnya dengan bantal.
Sedangkan seorang suami di Tembilahan Riau menduga istrinya selingkuh dan sempat terjadi pertengkaran kemudian mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Merasa penasaran setelah sambungan teleponnya tidak kunjung mendapat jawaban dari sang suami dari dalam rumah, Evie (25) yang penasaran pun memutuskan untuk mendobrak pintu rumahnya.
Namun apa yang dilihat Evie justru menyesakkan dadanya karena menemukan sang suami, Suhaimi sudah tidak bernyawa lagi.
Pria 39 tahun itu ditemukan dalam posisi tergantung di dalam kamarnya yang berada di Jalan Terusan Mas Lr Reformasi No 56 RT 001 RW 009 Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil pada Senin (1/6) sekitar pukul 01.45 WIB.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Mapolres Inhil oleh masyarakat.
Setelah mendapat informasi dari masyarakat, personil Polres Inhil yang datang langsung membawa mayat korban ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk pemeriksaan.
Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui Kasubbag Humas AKP Syafri Joni, SE menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap mayat Korban, pada kemaluan Korban ditemukan keluar air seni.
Pada leher ditemukan lebam biru bekas jeratan tali dan pada seluruh tubuh Korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik karena benda tumpul maupun benda tajam.
“Barang bukti yang diamankan yaitu, seutas tali nilon warna hijau, 1 buah buku tulis, 1 buah pena dan 1 helai celana pendek,” jelas Syafri Joni.
Berdasarkan hasil interview dari saksi-saksi, korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlibat cek-cok dalam rumah tangga.
“Diduga Istri Korban berselingkuh,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kassubag mengisahkan, sebelumnya pada Minggu (30/6) sekira pukul 17.00 WIB, setelah korban dengan istrinya terlibat cek-cok dalam rumah tangga, selanjutnya istri Korban beserta seorang anaknya pergi ke rumah keluarganya yang berada di sebelah TKP.
Kemudian sekira pukul 21.00 WIB, Istri korban kembali ke rumahnya untuk mengambil minuman susu anaknya dan mendapati korban masih berada di dalam rumah, lalu Istri korban pergi kembali ke rumah keluargannya.
Selanjutnya sekira pukul 01.00 WIB, Istri korban menghubungi korban melalui via handphone, namun korban tidak menjawab panggilan tersebut dan Istri korban merasa khawatir terhadap korban.
Apalagi pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dan televisi dalam keadaan hidup.
Kemudian Istri korban mendobrak pintu rumah dan melihat korban dalam posisi tergantung di dalam kamarnya.
Selanjutnya Istri korban meminta pertolongan keluarga dan warga sekitar.
“Mayat korban telah diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan,” pungkas Kassubag.
Sementara itu, seorang suami di Pekanbaru diduga tega membunuh istrinya diduga karena cemburu, korban dibekap pakai bantal.
Seorang wanita bernama Hernita Krisdayanti (21 tahun), warga Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar Barat, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, diduga jadi korban pembunuhan.
Hernita ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya pada Minggu (30/6/2019) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Mayatnya pertama kali ditemukan oleh Shakira Gule (50 tahun) yang merupakan mertua korban.
Diduga, dia dibunuh oleh suaminya sendiri, ARH (25 tahun).
Awalnya, Shakira Gule yang sedang berada di rumahnya, tidak jauh dari rumah korban dan suaminya, didatangi oleh anaknya ARH.
Kepada saksi Shakira, ARH memaksa agar diberikan uang.
Dia berencana hendak pergi melarikan diri.
Namun Shakira waktu itu enggan memberikan uang, karena curiga melihat tingkah laku anaknya.
Karena tak diberi uang, ARH pun pulang kembali ke rumahnya.
Dia langsung mengambil sepeda motor merk Honda Beat dan pergi meninggal rumah.
Melihat gelagat tersebut, Shakira dan beberapa anggota keluarga lainnya pergi ke rumah ARH.
Sesampainya di sana, dia pun terkejut mendapati korban dalam posisi terlentang, sudah meninggal dunia.
Saksi selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Mapolsek Rumbai.
Tak lama berselang, polisi dari Polsek Rumbai tiba di lokasi dan melaksanakan olah TKP bersama dengan Unit Identifikasi Polresta Pekanbaru.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam, Senin (1/7/2019) menjelaskan, dari hasil penyelidikan, dugaan pelaku pembunuhan mengarah kepada suami korban, ARH.
"Dari hasil pendalaman, diduga terjadi tindak pidana pembunuhan, korban ialah istrinya sendiri, pelaku adalah suaminya," kata Awaluddin.
Lanjut dia, pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap ARH.
Informasinya pelaku lari ke arah Medan, Sumatera Utara.
"Pelaku kita buru dan akhirnya berhasil ditangkap di daerah Bengkalis, di Duri," tutur Awaluddin.
Mantan Kasat Reskrim Polres Dumai ini membeberkan, adapun motif pelaku membunuh istrinya diduga lantaran cemburu.
"Motif pelaku membunuh korban karena cemburu. Istrinya suka marah, dia curiga istrinya tidak mau diantar dan jemput kerja," terangnya.
Diduga korban tewas dibunuh dengan cara dibekap dengan bantal oleh pelaku.
Saat ini pelaku berikut barang bukti bantal dan sehelai kain sarung diamankan di Polresta Pekanbaru guna proses penyidikan lebih lanjut..
Tribunpekanbaru.com/Syahrul Ramadhan - IBU Muda di Riau Asik Main Hp, Tak Sadar Suaminya Bunuh Diri di Ruang Tamu, Kaget Setelah Buka Pintu
IBU Muda di Riau Asik Main Hp, Tak Sadar Suaminya Bunuh Diri di Ruang Tamu, Kaget Setelah Buka Pintu
IBU Muda di Riau Asik Main Hp, Tak Sadar Suaminya Bunuh Diri di Ruang Tamu, Kaget Setelah Buka Pintu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ibu-muda-di-riau-asik-main-hp-tak-sadar-suaminya-bunuh-diri-di-ruang-tamu-kaget-setelah-buka-pintu.jpg)