Mengaku Tak Punya Ilmu Gaib, Panji Petualang Sering Digigit Ular Kobra, Gejala di Tubuh Cuma Begini
Diakui Panji Petualang, gejala yang ia rasakan akibat digigit ular kobra tidak bertahan lama.
"Oh gitu doang ? Itu karena lu doang, (sembuh dalam waktu) tiga - empat jam atau semua orang kayak gitu ?" tanya Atta Halilintar penasaran.
"Yang namanya digigit ular itu aku udah sering, cuma Alhamdulillah aku ditolong Allah, aku enggak mati. Jadi efeknya paling bengkak, kempes habis itu sembuh. Itu bukan karena aku punya ilmu atau apa, itu udah Tuhan yang nolongin," ungkap Panji Petualang.
Dijelaskan pula oleh Panji Petualang, memelihara ular kobra sangat tidak disarankan untuk orang yang tidak punya keahlian khusus.
Panji Petualang pun mengurai cerita soal temannya yang diserang ular kobra padahal ia adalah seorang pawang ular.
"Kemarin ada teman yang kena gigit ular ketika rescue, itu pawang, tapi ketika kena gigit tetap dia masuk rumah sakit. Pawang sekalipun ketika dia coba-coba pegang tetap masuk rumah sakit, apa lagi yang awam. Makanya enggak boleh niru," cerita Panji Petualang.
TONTON SELENGKAPNYA :
Biasa takut, Atta Halilintar justru tertarik dengan bayi ular piton yang dimiliki oleh Panji Petualang.
Karenanya, usai menyentuh telurnya, Atta Halilintar pun beralih ingin memegang bayi ular piton.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari vlog Atta Halilintar, Youtuber ternama itu mengaku ingin tahu soal peliharaan ular Panji Petualang.
Diberi penjelasan oleh Panji Petualang, Atta Halilintar pun langsung memegang telur ular piton tersebut.
Tak lagi takut, Atta Halilintar justru menyebut telur ular piton terasa kenyal seperti squishy.
Tak cuma memegang telurnya, Atta Halilintar pun akhirnya memutuskan untuk menyentuh bayi ular piton.
"Telurnya soft banget, kayak squishy ya, enak banget jadi lapar," ucap Atta Halilintar.
"Ukuran pertama dia netes itu 55 sampai 60 cm. Karena piton kan sudah sebesar ini, jenis piton yang besar," pungkas Panji Petualang.
"Gue enggak berani sama ular tapi ini gue pegang," imbuh Atta Halilintar.