Pegawai Positif Narkoba

BNNP Riau Sebut 31 Orang Pegawai Pemprov Positif Narkoba: Kebanyakan Sabu dan Ekstasi

jumlah yang disampaikan Haldun berbeda dengan yang dirilis Gubernur Riau, Syamsuar, yakni 38 orang.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Ribuan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau sedang melakukan pemeriksaan tes urine di ruang Aula, Senin (16/12/2019).Sebanyak 1084 pegawai dikumpulkan untuk diperiksa yang dilakukan oleh Petugas dari BNN Provinsi Riau. (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). 

PEKANBARU - Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, AKBP Haldun membenarkan tentang adanya puluhan pegawai di lingkungan Pemprov Riau yang positif narkoba.

Hal ini diketahui dari hasil tes urine yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Menurut Haldun, tes urine semacam ini diperlukan sebagai salah satu upaya dalam aspek pencegahan atau menekan angka penyalahgunaan narkoba.

"Kita lakukan tes urine di Pemprov Riau, ada 1.802 orang. Hasilnya 31 orang positif (urine mengandung zat narkotika)," kata Haldun, Senin (30/12/2019).

BREAKING NEWS: Terancam Diberhentikan, 38 Pegawai Pemprov Riau Positif Terindikasi Gunakan Narkoba

Pegawai Pemprov Riau Ada yang Positif Narkoba, Pengamat: Perlu Perda Khusus

Pegawai Pemprov Riau Positif Narkoba Masih Diberi Kesempatan, Tapi Harus Tandatangani Pakta Integritas

Hanya saja, jumlah yang disampaikan Haldun berbeda dengan yang dirilis Gubernur Riau, Syamsuar, yakni 38 orang.

"Mungkin nanti malam akan dirilis oleh gubernur," sambung Haldun lagi.

Disinggung soal kandungan narkotika jenis apa yang ditemukan pada urine 31 orang pegawai itu, Haldun memaparkan jenisnya bermacam-macam.

"Macam-macam (jenisnya), kebanyakan ekstasi, sabu, ganja ada juga," terangnya.

Dia menambahkan, terhadap mereka yang urine-nya positif mengandung narkotika, maka akan dilakukan assessment.

"Sebagian ada yang di-assessment, sebagian ada juga yang lari. Kenapa lari coba tanya gubernur," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 38 pegawai di lingkungan Pemprov Riau positif terindikasi menggunakan narkoba.

Ribuan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau sedang melakukan pemeriksaan tes urine di ruang Aula, Senin (16/12/2019).Sebanyak 1084 pegawai dikumpulkan untuk diperiksa yang dilakukan oleh Petugas dari BNN Provinsi Riau. (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir).
Ribuan pegawai di Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) Provinsi Riau sedang melakukan pemeriksaan tes urine di ruang Aula, Senin (16/12/2019).Sebanyak 1084 pegawai dikumpulkan untuk diperiksa yang dilakukan oleh Petugas dari BNN Provinsi Riau. (www.tribunpekanbaru.com/Doddy Vladimir). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar secara langsung mengumumkan hasil tes urine yang dilakukan BNN Riau tersebut saat apel pagi di halaman kantor Gubernur Riau, Senin (30/12/2019).

Sepekan setelah tes urine selesai, Gubri Syamsuar pun secara resmi mengumumkan hasilnya. Cukup mengejutkan, ternyata ada 38 pegawai Pemprov Riau yang positif terindikasi menggunakan narkoba.

Gubri Syamsuar pun mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut. Sebab ia tidak menyangka jika bawahanya ternyata masih banyak yang terindikasi menggunakan narkoba. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved