Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kuliner Riau

KULINER Khas Riau, Ayam Kampung Goreng di Siak Menu RM Pondok Bambu Jihan Khas Masakan Minang-Melayu

Yuk nikmati kuliner khas Riau! Ada ayam kampung goreng di Siak yang merupakan menu RM Pondok Bambu Jihan Khas Masakan Minang-Melayu

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Mayonal Putra
KULINER Khas Riau, Ayam Kampung Goreng di Siak Menu RM Pondok Bambu Jihan Khas Masakan Minang-Melayu 

KULINER Khas Riau, Ayam Kampung Goreng di Siak Menu RM Pondok Bambu Jihan Khas Masakan Minang-Melayu

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Yuk nikmati kuliner khas Riau! Ada ayam kampung goreng di Siak yang merupakan menu RM Pondok Bambu Jihan Khas Masakan Minang-Melayu.

Jika berkunjung ke Siak, belum afdal jika belum mencoba sajian kuliner khas Minang-Melayu.

Sajian khas ini ada di Rumah Makan (RM) Pondok Bambu Jihan, terletak di Jalan Tengku Buwangasmara, depan hutan kota Arwinas, Kampung Dalam, Kecamatan Siak.

RM Pondok Bambu Jihan ini sudah berdiri sejak 2012 silam.

RM ini sudah menjadi tempat makan pilihan bagi Bupati Siak dan tamu-tamu pemerintahan serta perusahan-perusahaan sekitar Siak.

Banyak sajian menu tradisional yang diburu pelanggan hingga sekarang.

Sajian yang paling diburu di RM ini adalah ayam kampung goreng.

RM ini tidak menyediakan stok ayam yang sudah digoreng di etalasenya.

"Ayam kampung goreng baru kita masak saat ada yang memesan. Stok mentah aja yang kita sediakan, supaya sajian fresh dan hangat. Kalau distok seperti menu lain bisa rasanya tidak segurih langsung masak," kata Rabiul Indra (43), pemilik RM Pondok Bambu Jihan kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (6/1/2020).

Rabiul Indra membangun RM tersebut bersama istrinya Yurliani (44).

Sejak 2012 hingga saat ini mereka konsisten menyajikan masakan khas Minang-Melayu dengan rasa yang tidak bergerer.

"Karena itu saya dan istri langsung yang berada di dapur, untuk menjaga konsistensi rasa khas kita," kata dia.

Pada RM ini ternyata juga banyak pilihan menu yang tidak ada di RM lain.

Selain spesifiknya ayam kampung goreng, ada asam pedas ikan tapah dan ikan baung, goreng dan gulai udang galah.

Ada pula gulai siput laut, gulai jengkol, pergedel kentang goreng, ikan asin campur jengkol, rubik atau semacam kerupuk ubi goreng khas tradisional Minang.

Sayuran yang disajikan juga sayuran legendaris.

Di RM ini dapat dijumpai gulai putih jantung pisang dan pucuk ubi rebus.

Harga yang ditawarkan sebenarnya untuk kalangan menengah, namun tetap terjangkau oleh kalangan bawah.

Untuk ayam kampung goreng 1 porsinya hanya Rp 30 ribu, asam pedas tapah dan baung juga Rp 30 ribu 1 porsi.

Sementara goreng udang atau gulai udang galah lebih mahal Rp 85 ribu 1 porsi.

"harga tersebut sudah disesuaikan dengan harga bahan bakunya. Kita juga menjaga kualitas rasa setiap hari agar pelanggan tidak kecewa," kata dia.

Menurut Rabiul Indra, selama ini RM tersebut sudah mendapat kepercayaan dari pelanggan.

Baik pelanggan dari pemerintahan, perusahaan atau pun wisatawan.

"Untuk menjaga kepercayaan itu tidak mudah. Kami memiliki komitmen untuk kepuasan pelanggan," sebut dia.

RM ini menerima pelanggan pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.30 WIB setiap hari.

Pukul 10.00 WIB itu biasanya sudah ada pelanggan yang datang.

Puncak keramaian di rumah makan ini pukul 12.00 WIB -14.00 WIB setiap hari.

Sedangkan hari yang ramai dikunjungi dari Selasa-Kamis.

Akhir pekan lebih banyak diramaikan oleh wisatawan.

"Kami menyediakan pola pelayanan hidang atau per porsi. Tergantung permintaan pelanggan saja," kata Indra.

Alasannya menamakan RM ini Pondok Bambu Jihan karena dinding bangunan terbuat dari bambu.

Sementara Jihan adalah nama anaknya.

"Pak Gubernur Syamsuar kalau ke Siak sering makan di sini. Beliau sudah jadi pelanggan setia kami sejak menjabat Bupati Siak dulu," kata dia.

Sajian menu RM Pondok Bambu Jihan memang terpuji di Siak.

Bupati Siak Alfedri juga menjadikan RM ini sebagai pilihan untuk santap siang.

"Sering ke RM Pondok Bambu karena menunya khas. Rasanya sudah teruji maka rumah makan itu terus berkembang," kata Alfedri.

Ia menyarankan agar Rabiul Indra tetap menjaga kualitas masakannya.

Sebab, kuliner merupakan bagian penting untuk mendukung destinasi wisata Siak.

"Semakin banyak rumah makan dengan menu khas semakin menambah khasanah pariwisata kita di Siak ini," kata dia.

Menurut Alfedri, wisatawan harus mempunyai banyak pilihan kuliner yang berkualitas di Siak sehingga tidak ada lagi kata-kata "susah" mencari tempat makan yang enak di Siak.

"Wisatawan yang datang harus dimanjakan dengan fasilitas yang juga terus kita bangun. Ini kesempatan swasta untuk membangun usaha kuliner seperti yang sudah dilakukan Pak Rabiul Indra ini," kata dia.

Untuk dapat menikmati sajian khas di RM Pondok Bambu Jihan ini dpat datang langsung ke lokasi di Jalan Tengku Buwang Asmara (Sapta Taruna) kampung Dalam, Siak.

Bisa juga melalui reservasi melalui nomor 081235865515.

Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra - 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved