Tim Pengabdian Masyarakat UIR Edukasi dan Sosialisasikan Hal Ini untuk Ibu PKK
Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan Edukasi dan Sosialisasi, Minggu (12/1/2020) lalu.
Tim Pengabdian Masyarakat UIR Edukasi dan Sosialisasikan Hal Ini untuk Ibu PKK
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan Edukasi dan Sosialisasi, Minggu (12/1/2020) lalu.
Sasaran program ini adalah ibu-ibu PKK di RT 03/RW 01 Jl Kuansing Gg Uka Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai.
Edukasi itu mengangkat tentang pengolahan nugget kaya antioksidan dari gambas.
Tim dalam materi ini terdiri dari Putri Ade Rahma Yulis, S.Pd, M.Si , Arief Yandra Putra, M.Si dan Desti, M.Si.
Sementara sosialisasi terkait pengawasan jajanan anak sekolah bagi orangtua. Tim dalam sosialisasi ini yaitu Yelfira Sari,M.Si, dan Putri Ade Rahma Yulis,S.Pd,M.Si.
Ada juga edukasi pemanfaatan rempah sebagai bahan dasar pembuatan infused water untuk detoksifikasi yang timnya adalah Oktariani M.Pd dan Asyti Febliza M.Pd.
Dijelaskan Luffa Acutangula yang jadi salah seorang Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Kimia UIR, Minggu (19/1/2020), kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mengedukasi dan mensosialisasikan kepada ibu-ibu di wilayah tersebut beberapa hal penting terkait pengolahan nugget yang kaya antioksidan.
Hal ini dilakukan karena melihat perkembangan teknologi dan zaman yang semakin berkembang.
Dimana, kaum ibu memilih memberikan makanan cepat saji kepada anak-anak tanpa melihat kecukupan kandungan gizi yang ada pada makanan.
“Sehingga harapannya dengan edukasi ini ibu-ibu dapat mengolah nugget dengan memanfaatkan
potensi antioksidan dan kandungan lainnya dari sayur gambas dengan kandungan gizi lebih terjamin serta kehigienisannya,” ujar Luffa.
Dalam kegiatan itu, Luffa memberikan materi tentang pengolahan nugget kaya antioksidan dari gambas.
Selain itu, kegiatan ini mendorong para ibu memperhatikan jajanan yang layak dan tidak berbahaya bagi kesehatan anak-anak mereka.
Karena beberapa jajanan masih menggunakan pewarna atau pun bahan tambahan makanan yang tidak baik bagi kesehatan.
Diikuti juga dengan pemaparan mengenai manfaat rempah-rempah yang sangat bagus dijadikan infused water sebagai salah satu cara mendetoksifikasi tubuh.