Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Bocah 2 Tahun yang Jatuh di Jembatan Sungai Pinggan Inhil Ditemukan Tersangkut di Pohon Nipah

Bocah dua tahun yang jatuh jembatan dan kemudian hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: rinaldi
Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadli
Masyarakat menggendong jasad korban Afrizal (2 tahun), yang jatuh di sekitar jembatan Sungai Pinggan, Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil, Minggu (19/1) sore lalu. 

tribunpekanbaru.com - Bocah berusia 2 tahun yang jatuh di Jembatan Pinggan, Batang Tuaka, Inhil, berhasil ditemukan tim pencari beberapa jam setelah kejadian. Bocah bernama Afrizal ini ditemukan sekitar pukul 16.55 WIB, Minggu (19/1) sore lalu.

Jasad Afrizal ditemukan sekitar 500 meter dari tempat jatuhnya korban di Sungai Pinggan, Desa Gemilang Jaya, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil.

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman melalui Kassubag Humas Iptu Warno menuturkan, tim pencari yang terdiri dari Polsek Batang Tuaka, Pol Airud Polres Inhil, Basarnas, dan masyarakat, melakukan penyisiran di sekitar aliran Sungai Pinggan.

“Korban kemudian ditemukan lebih kurang 500 meter dari tempat kejadian dengan posisi tersangkut di pohon nipah,” terang Warno.

Selanjutnya, tim melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke rumah orangtua korban di RT01 RW01 Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Inhil.

Menurut Warno, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia. Diperkirakan korban sudah tenggelam dan ditemukan sekitar 4 jam dari peristiwa jatuhnya korban dari jembatan, saat naik sepeda motor bersama orangtuanya.

Peristiwa di Jembatan Sungai Pinggan di Desa Gemilang, Kecamatan Batang Tuaka, Inhil ini terjadi pada Minggu (19/1) siang lalu.

Saat itu, korban Afrizal (2) bersama ayahnya bernama Samsul (35) melintas dengan sepeda motor di jembatan dari arah Pasar Sungai Piring menuju Desa Sialang, Kecamatan Batang Tuaka, sekitar pukul 13.30 WIB. Namun kondisi jembatan yang rusak membuat sepeda motor yang dikendarai Samsul oleng dan akhirnya terjatuh ke dalam sungai.

Samsul yang pada saat itu membonceng tiga orang anaknya jatuh ke sungai berikut sepeda motornya. Akibat kejadian itu, satu orang anaknya yaitu Afrizal sempat dinyatakan hilang. Sedangkan dua anaknya yang lain berhasil selamat. Setelah dilakukan pencarian, Afrizal akhirnya ditemukan beberapa jam kemudian dalam keadaan meninggal dunia.

Diperbaiki Swadaya
Kondisi Jembatan Sungai Pinggan, Batang Tuaka, Inhil, telah rusak selama bertahun–tahun namun tidak kunjung diperbaiki.

Warga setempat menyebut, kedua sisi jembatan tidak lagi memiliki pagar, dan dua ujung jembatan sudah melengkung sehingga warga berinisiatif meletakkan papan lagi di atasnya. Belum lagi air pasang yang menenggelamkan sebagian badan jembatan kian memperparah kondisi jembatan.

Meskipun demikian, warga tetap menggunakan jembatan Sungai Pinggan, karena merupakan penghubung Desa Sialang dengan Kelurahan Sungai Piring. Warga Desa Sialang Jaya yang akan ke ibu kecamatan harus melewati jalan tersebut.

“Jembatan sering diperbaiki warga dengan anggaran swadaya. Penyangganya dari batang kelapa yang kami tebang sebagai pengganti kayu," ungkap Rusdi, warga Sialang.

Menurut Rusdi, peristiwa orang jatuh dari jembatan itu sudah kerap terjadi, namun baru kali ini yang memakan korban. Karena itu, dia meminta pemerintah dan pihak terkait memperhatikan dan segera membangun jembatan yang layak agar keselamatan warga terjamin. (odi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved