Dibalik Kekejamannya, Ternyata Kim Jong-un Membuat Warga Korsel Ini Meraup Untung Dari Wajah Kim
Penghasilan mereka bahkan mencapai £ 10.000 (Rp199 juta) per hari untuk pekerjaan membintangi video game, membuka pusat perbelanjaan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hubungan Korea Utara dan Korsel telah lama mengalami konflik dan selalu terlibat perang urat syaraf.
Presiden Korut, Kim Jong Un memang dikenal kejam dan sadis terhadap warganya yang menentang cara kepemimpinannya.
Sebab itu, tak ada yang berani menentang keputusan pemimpin diktator satu ini.
Namun, di balik itu semua, Kim Jong-un juga membawa rezeki bagi 'kembarannya'.
Howard X adalah seorang politikus satiris yang tinggal di Hong Kong, sementara Minyong Kim tinggal di Seoul dan mereka menggunakan nama profesional Dragon Kim sebagai satu-satunya yang mereka sebut Persatuan Peniru Kim Jong-un.
Selama enam tahun, mereka telah mendapatkan uang dari kemiripan mereka dengan Kim Jong-un.
Penghasilan mereka bahkan mencapai £ 10.000 (Rp199 juta) per hari untuk pekerjaan membintangi video game, membuka pusat perbelanjaan, dan menjamu tamu di pesta ulang tahun para miliarder.
"Setiap kali Kim Jong-un melakukan sesuatu seperti menembakkan rudal atau memanggil Trump sebagai 'dotard', maka telepon saya bekerja," kata Howard.
Minyong sedang bernegosiasi dengan Kentucky Fried Chicken untuk syuting iklan baru.

Sementara Howard baru-baru ini dipekerjakan untuk tampil di sebuah acara di Macau bersama dengan peniru Trump dan Putin.
"Mereka memiliki kue berbentuk seperti rudal besar dan kami bertiga harus membukanya," katanya.

"Itu sangat menegangkan," ingatnya. "Setiap kali Kim Jong-un akan melakukan atau mengatakan sesuatu, senior dan junior saya akan datang kepada saya dan berkata, 'Ini semua karena kamu, kamu terlihat seperti dia."
Setelah menyelesaikan wajib militer, dia memutuskan untuk mencoba peruntungan dari kemiripannya dengan Kim Jong-un.
Dia pergi ke tukang cukur untuk potong rambut khas Kim Jong-un dan membeli setelan jas murah di distrik Hongdae, Seoul.
Segera setelahnya, banyak orang yang mengerumuninya dan mengambil fotonya. Hari berikutnya, dia masuk TV.
