Panduan & Cara Mendirikan Puasa Senin & KamisL Dilengkapi Bacaan & Niat Puasa Kamis (VIDEO)
Niat Puasa Senin-Kamis bisa dilakukan saat pagi hingga menjelang tergelincirnya matahari atau masuk waktu dhuhur.
“Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu diampuni kecuali seseorang yang antara dirinya dengan saudaranya terdapat permusuhan.” (HR. Muslim)
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Tata cara puasa Senin Kamis tidak berbeda dengan puasa pada umumnya, baik puasa Ramadhan maupun puasa sunnah lainnya. Yakni sebagai berikut:
1. Niat
Niat puasa Senin Kamis sebaiknya dilakukan di malam hari, sebelum terbit fajar.
Namun karena ini adalah puasa sunnah, maka jika terlupa, boleh niat di pagi hari asalkan belum makan apa-apa dan tidak melakukan hal apapun yang membatalkan puasa.
2. Makan Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang jika dilakukan akan mendapat pahala dan keberkahan.
Namun jika tidak dilakukan, misalnya karena bangunnya terlambat, puasanya tetap sah.
3. Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan
Yakni menahan diri dari makan, minum, berhubungan dengan istri dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa.
Waktunya dimulai sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Perlu juga menahan diri dari yang membatalkan pahala puasa. Antara lain bohong, ghibah, dan segala bentuk kemaksiatan. (Baca: Yang Membatalkan Pahala Puasa)
4. Berbuka
Buka puasa waktunya ketika matahari terbenam, yakni saat masuknya waktu sholat Maghrib.
Menyegerakan buka puasa merupakan salah satu sunnah puasa.
Niat Puasa Senin Kamis
Di dalam hadits, tidak ditemukan bagaimana lafadz niat puasa Senin Kamis.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat beliau biasa mengerjakan amal dengan niat tanpa dilafalkan.
Dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu dijelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati.
Melafalkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.
Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Lafadz niat puasa Senin adalah sebagai berikut:
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala
Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala
Keajaiban Puasa Senin Kamis
Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab mengungkapkan:
“Di antara puasa yang dianjurkan adalah puasa Senin Kamis, yaitu berpuasa pada setiap hari Senin dan hari Kamis setiap pekannya. Banyak sekali faedah yang akan didapatkan oleh seseorang jika membiasakan diri melakukan puasa sunnah ini, terutama sekali bagi tubuhnya.”
Mereka yang biasa puasa Senin Kamis umumnya relatif lebih sehat wal afiat.
Selain secara medis puasa terbukti membantu kesehatan pencernaan, secara psikologis puasa juga mampu menjaga emosi lebih stabil.
Tidak mudah marah, tidak mudah depresi. Sebaliknya, ketenangan dalam puasa menghadirkan kebahagiaan dalam jiwa.
Demikian pembahasan dan panduan Puasa Senin Kamis, mulai dari hukum, keutamaan, tata cara, niat hingga keajaiban.
Semoga bermanfaat dan kita semua dimudahkan untuk mengamalkannya.
Berikut ini manfaat puasa Senin Kamis:
1. Melatih diri untuk disiplin
2. Meningkatkan amalan
3. Terhindari dari godaan syaitan
4. Meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT
5. Berpengaruh dalam kesehatan tubuh seperti meningkatkan daya ingat, memperpanjang usia, dll.