Hari Kedua Pencarian Kapal TKI Ilegal Tenggelam di Bengkalis, Petugas Hanya Temukan 1 Life Jacket
Tim gabungan pencarian korban kapal TKI Ilegal yang tenggelam di perairan Rupat Utara kembali dilanjutkan, Jumat (24/1/2020) pagi.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tim gabungan pencarian korban kapal TKI Ilegal yang tenggelam di perairan Rupat Utara kembali dilanjutkan, Jumat (24/1/2020) pagi.
Pencarian dimulai sejak jam 08.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto.
Menurut Kapolres pencarian masih dilakukan di sekitaran lokasi kapal tenggelam.
"Pagi ini kita sudah di lapangan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kapal tenggelam," ungkap Sigit.
Menurut dia, kondisi di laut perairan Rupat Utara saat ini ombak cukup tinggi.
Namun belum mengganggu upaya pencarian yang dilakukan.
"Ombak sekarang di sini cukup tinggi, tapi belum mengganggu pencarian yang kita lakukan," terangnya.
Sejauh ini hingga petang semalam baru satu korban yang berhasil di temukan.
Jasad korban tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Dumai.
• Positif Pakai Narkoba, THL Dinas Perhubungan Riau Menangis Saat Dipecat
Sampai saat ini indentitas jasad belum berhasil diidentifikasi. Masih berada di RSUD Bengkalis.
Bagi masyarakat yang merasa kehilangan pihak keluarga yang ingin berangkat ke Malaysia bisa langsung datang ke RSUD Dumai.
Tujuannya untuk memastikan apakah pihak keluarganya atau tidak yang berhasil kita temukan.
• Penangkapan Narkoba 19 Kg di Bengkalis Riau, Tersangka Kurir Mengaku Dapat Upah Rp 2 Juta
Setelah beberapa jam mencari, petugas gabungan hanya berhasil menemukan satu life jacket hingga petang kemarin.
Hal ini diungkap Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto kepada awak media, Jumat sore.
Life jacket berhasil ditemukan sekitar pukul 15.45 sore.
"Hari ini (kemarin-red) kita akhir pencarian sekitar pukul 18.30 WIB ini. Rencana akan kembali kita lanjutkan besok," terangnya.
Sementara sembilan orang korban yang selamat WNI yang berada di Polsek Rupat sore tadi sekitar pukul 15.00 WIB sudah dibawa oleh Dinas Sosial Bengkalis.
Rencananya akan di bawa langsung ke Pekanbaru.
"Mereka akan diserahkan ke Dinas sosial Provinsi. Nantinya dinas Sosial Provinsi yang akan memulangkan ke daerah masing masing," terang Kapolres.
Sedangkan warga negara Bangladesh satu orang akan diserahkan pihak Kepolisian ke Imigrasi.
Kemudian pihak Imigrasi yang akan mendeportasinya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pencarian-korban-kapal-tki-ilegal-yang-tenggelam.jpg)