Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Pakistan yang Diduga Terinfeksi Corona Tinggal Satu Apartemen Dengan WNI, Mahasiswa Kian Panik

Mahasiswa Pakistan yang tinggal satu apartemen dengan WNI tersebut dilaporkan demam dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat.

AFP via SCMP
Warga Pakistan yang Diduga Terinfeksi Corona Tinggal Satu Apartemen Dengan WNI, Mahasiswa Kian Panik 

TRIBUNPEKANBARU.COM - WNI yang merupakan mahasiswa Indonesia di Wuhan semakin panik dengan wabah Virus Corona.

Pasalnya, satu mahasiswa asal Pakistan yang diduga telah tertular Virus Corona tinggal satu apartemen dengan mahasiswa Indonesia di Wuhan.

Hal tersebut diungkap Ketua Ranting Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok di Huazhong University of Science and Technology, Wuhan, China, Khoirul Umam Hasbiy.

Kekhawatiran itu ditambah dengan tidak bukanya kantin kampus.

Sehingga, mahasiswa yang lapar terpaksa harus ke pasar untuk membeli bahan kebutuhan makanan serta kemudian dimasak sendiri. “Di pasar kita pasti berinteraksi dengan orang lokal,” kata dia.

Saat ini, tercatat ada 12 WNI yang mengenyam pendidikan di Huazhong University of Science and Technology.

Pihak kampus, imbuh dia, juga telah memberikan imbauan kepada para mahasiswa yang ingin meninggalkan Wuhan agar menghubungi kedutaan besar masing-masing agar membuka jalur diplomasi dengan Kementerian Luar Negeri China atau otoritas Wuhan.

Hal itu menjadi satu-satunya cara legal agar para mahasiswa yang berasal dari luar negeri, termasuk Indonesia, dapat meninggalkan Wuhan yang kini berstatus tengah ditutup atau lockdown.

Jepang sudah jemput 200 warganya

Sementara itu, seperti yang dilansir SCMP, Jepang mengevakuasi lebih dari 200 warga negaranya Rabu (29/1/2020).

Pesawat Boeing 767 yang dioperasikan oleh All Nippon Airways, terbang dari Haneda ke Provinsi Hubei pada Selasa (28/1/2020) untuk mengevakuasi warga negara Jepang yang berada di Wuhan.

Pesawat kemudian kembali ke Jepang pada Rabu (29/1/2020) pagi.

Pesawat carteran untuk evakuasi warga negara Jepang di Wuhan
Pesawat carteran untuk evakuasi warga negara Jepang di Wuhan (Kyodo/SCMP)

Pesawat membawa dokter serta perawat untuk memeriksa kondisi pasien.

Setelah menjalani rangkaian observasi dan pemeriksaan, 3 dari 200-an penumpang tersebut positif terjangkit virus corona.

Jumlah tersebut menambah pasien yang terkena virus corona, dari yang semula 8 orang, kini menjadi 11 orang per Kamis (30/1/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved