ANEH! Paspor Terbaru Lucinta Luna Sudah Berjenis Kelamin Perempuan, Paspor Lama Kok Laki-laki?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Manajer selebritas Lucinta Luna, Joana, mengungkap di paspor terbitan baru Lucinta telah berjenis kelamin perempuan.

Joana menunjukkan paspor milik pelantun "Bobok dimana" itu di Polda Metro Jaya pada Rabu (12/2/2020) kemarin setelah mendampingi Lucinta Luna selam 2,5 jam sejak pukul 17.00 WIB.

"Saya sih hanya ketawain saja kalian yang bilang identitas Lucinta Luna palsu," ujar Joana.

Saat masuk ke dalam mobil, Joana membuka sedikit pintu kaca.

Ia menunjukkan sebuah paspor yang ditempeli pas foto Lucinta Luna.

Di dalam paspor tersebut tertera nama Ayluna Putri.

Paspor yang baru diterbitkan 3 Februari 2020 itu menunjukkan si pemilik paspor berjenis kelamin perempuan, berlaku sampai 3 Februari 2025.

"Nih lihat laki atau perempuan," kata Joana.

Sebelumnya dalam keterangan pers, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut Lucinta Luna memiliki KTP dengan jenis kelamin perempuan.

Namun pada paspornya berjenis kelamin laki-laki dengan nama M Fatah.

Keterangan jenis kelamin pada KTP dan paspor yang berbeda itu membuat polisi kemudian memutuskan menempatkan Lucinta yang terjerat kasus narkoba itu ditahan di sel khusus perempuan di Rutan Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan jenis kelamin Abash yang ternyata seorang perempuan.

Hal tersebut Kombes Pol Yusri Yunung ungkapkan melalui kanal YouTube Kompascom, pada Rabu (12/2/2020).

Awalnya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa terdapat empat orang yang ada di apartemen Lucinta Luna.

Keempat orang tersebut adalah Lucinta Luna, dua rekan dan pacarnya.

Sedangkan yang positif menggunakan narkoba hanyalah Lucinta Luna.

"Pada saat penggeledahan ditemukan ada empat orang di situ," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.

Meski demikian ada yang unik saat Kombes Pol menyebutkan inisial nama tersangka.

Tepatnya saat Kombes Pol Yusri Yunus membeberkan tiga inisial nama Lucinta Luna.

Satu di antara inisial nama Lucinta Luna tersebut langsung merujuk ke Muhammad Fatah.

"Yang pertama LL alias AP alias MF," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.

"Kemudian yang kedua inisialnya MHM, yang ketiga DAA, yang keempat adalah HD," imbuhnya.

Selain itu Kombes Pol Yusri Yunus juga mengungkap jenis kelamin tiga tersangka lain.

Termasuk kekasih Lucinta Luna, yakni Abash yang diduga berjenis kelamin perempuan.

Pasalnya, beredar di media sosial bahwa nama asli Abash adalah Dian Ayu Ashari.

Dalam hal ini, nama tersebut cocok dengan keterangan kepolisian yang menyebut satu inisial saksi yang turut diamankan, yakni DAA.

"Ada yang pegawainya ada yang temannya, salah satunya adalah pasangannya," ucap Kombes Pol Yusri Yunus.

"Yang satu HD adalah laki-laki, DAA dan MHM ini adalah perempuan," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam mengatakan jenis kelamin Lucinta Luna di KTP dan paspornya berbeda.

Pada KTP, Lucinta Luna berjenis kelamin perempuan. Sedangkan di paspor, Lucinta Luna tertera berjenis kelamin laki-laki.

AKBP Barnabas juga menjelaskan tujuan menempatkan Lucinta Luna di blok perempuan.

Menurut AKBP Barnabas, Lucinta Luna ditempatkan di blok perempuan demi keamanan.

Selain itu agar Lucinta Luna tak mendapatkan bullying terkait jenis kelamin yang diperbincangkan.

"(Alasan ditahan di blok tahanan perempuan karena) kami pertimbangannya keamanan," ucap AKBP Barnabas.

"Siapa pun tahanan yang masuk, kami wajib menjaga keamanannya, baik fisik maupun psikologis, untuk menghindari di-bully," imbuhnya.

(*)