Pekerja Jalan Tol Pekanbaru Dumai Tewas
JALAN Tol Pekanbaru-Dumai Makan KORBAN, Warga Samosir Tewas Tertimpa Crane, Begini Kronologinya
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai makan korban dan korban merupakan warga Onan Runggu, Samosir, Sumatera Utara bernama Apriyanto Manik
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
JALAN Tol Pekanbaru-Dumai Makan Korban, Warga Samosir Tewas Tertimpa Crane, Begini Kronologinya
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jalan Tol Pekanbaru-Dumai makan korban dan korban merupakan warga Onan Runggu, Samosir, Sumatera Utara bernama Apriyanto Manik.
Pemuda berumur 22 tahun itu tewas tertimpa crane saat menjalani pekerjaannya sebagai karyawan di PT Grant Surya Pondasi sub-kontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
Polisi dari jajaran Polda Riau hingga saat ini masih menyelidiki kasus tewasnya Apriyanto Manik dalam sebuah kecelakaan kerja tersebut.
Kronologi versi polisi:
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Senin (10/2/2020) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
Informasi dari kepolisian, kejadian baru dilaporkan selang 2 hari kemudian yakni pada Rabu (12/2/2020).
"TKP ada di proyek pembangunan Jalan Tol Sumatera STA 74 Seksi Pekanbaru-Dumai (Pekdum) 4B di Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (13/2/2020).
Dipaparkan Sunarto, kejadian bermula saat PT Grant Surya Pondasi, memobilisasi alat crane dari Pekdum 1 menuju lokasi pekerjaan di Pekdum 4B.
Setibanya di lokasi, tanpa sepengetahuan dari PT HKI, pihak PT Grant Surya Pondasi merakit atau melakukan instalasi alat crane.
"Tidak diselenggarakan bersama oleh pihak PT HKI, vendor, konsultan dan pemilik pekerjaan untuk menilai kelayakan alat crane yang akan bekerja tersebut," terangnya.
Lanjut Sunarto, namun belum lagi dilakukan inspeksi, saat alat diset oleh korban, tiba-tiba alat crane terjatuh dari atas menimpa korban.
Akibatnya, korban mengalami luka parah hingga mengakibatkan meninggal dunia di tempat.
"Selanjutnya pihak PT Grant Surya Pondasi melakukan evakuasi korban, mengangkat alat crane yang menimpa korban dan membawa korban dengan menggunakan mobil ambulance ke kampung halaman korban di Onan Runggu, Samosir, Sumatera Utara.
Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan.
