Anak Indigo Frislly Herlind Bongkar Misteri Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Ada Kerajaan Jin

Anak Indigo Frislly Herlind Bongkar Misteri Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Ada Kerajaan Jin

Prisly membantah jika Tol Cipularang jadi ajang para pelaku pesugihan untuk mencari tumbal.

Alhasil, ia mewanti-wanti para pengguna jalan yang melintasi Jalan Tol Cipularang untuk senantiasa fokus dan tidak lengah.

===

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sudah bukan rahasia lagi jika Jalan Tol Cipularang yang terbentang dari Cikampek, Purwakarta, hingga Padalarang, Jawa Barat dikenal sebagai jalur maut.

Bagaimana tidak Jalan Tol Cipularang yang kerap dilintasi mobil dan truk bermuatan berat ini sudah banyak memakan korban jiwa.

Seperti kecelakaan nahas yang terjadi pada awal September 2019 lalu, Jalan Tol Cipularang bahkan menyebabkan kecelakaan yang menewaskan 8 orang.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, insiden yang terjadi di Kilometer 91 tersebut awalnya diakibatkan adanya kecelakaan tunggal yang dialami dump truck.

Malang tak dapat ditolak, 4 kendaraan yang tengah mengantre proses evakuasi truk tersebut tiba-tiba disambar dump truck lain bermuatan tanah dari arah belakang yang hilang kendali karena rem blong.

Akibatnya, sekitar 15 kendaran lain ikut terseret dalam kecelakaan tragis itu, hingga 4 di antaranya sampai terbakar habis.

Tak heran, jika banyak mengaitkan kecelakaan yang kerap makan korban di Jalan Tol Cipularang dengan fenomena gaib.

Salah satunya adalah anak indigo Frislly Herlind kala tampil dalam vlognya bersama pesinetron Gritte Agatha.

Dalam tayangan YouTube Gritte Agatha pada Kamis (13/2/2020) itu, secara mengejutkan Frislly Herlind menguak fakta bahwa kejadian mistis yang terjadi di Jalan Tol Cipularang telah ada sejak proses pembangunannya di tahun 2004 silam.

Tak main-main, Frislly Herlind mengungkap pembangunan Jalan Tol Cipularang yang sampai harus membelah gunung dan bukit rupanya mengusik keberadaan kerajaan jin yang ada di sana.

“Pembangunan tol dimulai tahun 2004. Sebelum ada tol Cipularang itu ada bukit yang dibelah.