Ramalan Mengerikan Virus Corona di Buku The Eyes of Darkness Terbitan 1981, Sebut Virus Wuhan-400
buku yang diterbitkan pada 1981 yang 'meramalkan' wabah pandemi yang sedang dihadapi dunia pada tahun 2020, Wuhan 400
“Penulis cerdas dan cerdas seperti Koontz akan mengetahui semua ini dan menggunakan sedikit informasi faktual ini untuk menyusun cerita yang meyakinkan dan meresahkan. Karena itu, Wuhan-400, ”kata Wan.
Dean Koontz bukan satu-satunya penulis yang 'memprediksi' wabah Covid-19.
Menurut The Sun Daily, penulis Amerika Sylvia Browne menerbitkan sebuah buku pada 2008 berjudul End of Days: Predictions and Prophecies About the End of the World.

Buku ini berbicara tentang penyakit terkait pernafasan yang akan menyebar di seluruh dunia, dan bahkan menyebutkan tahun 2020. Menakutkan!
“Pada sekitar tahun 2020, penyakit seperti pneumonia yang parah akan menyebar ke seluruh dunia, menyerang paru-paru dan saluran bronkial dan menolak semua perawatan yang diketahui. Hampir lebih membingungkan daripada penyakit itu sendiri adalah fakta bahwa penyakit itu akan tiba-tiba menghilang begitu tiba, menyerang lagi sepuluh tahun kemudian, dan kemudian menghilang sepenuhnya. ”ujarnya
Tentu sangat mengerikan untuk berpikir bahwa para penulis ini menulis novel bertahun-tahun yang lalu yang secara akurat menggambarkan wabah virus yang kita hadapi di dunia saat ini.
Update Korban Virus Corona Hingga Senin 17 Februari 2020
Jumlah kasus akibat wabah virus corona di dunia masih terus meningkat.
Dilansir dari Kompas.com, hingga Senin (17/2/2020) pagi, tercatat 69.288 kasus yang telah terkonfirmasi di seluruh dunia.
Berdasarkan data real-time yang dihimpun oleh John Hopkins University, ada 1.670 kematian hingga hari ini.
Selain itu, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.
• Laga Arema FC Vs Persebaya Digelar Tanpa Penonton di Blitar, Bonek dan Aremania Ungkap Kekecewaan
Data sementara menunjukkan, jumlah pasien sembuh telah mencapai 9.871.
Kasus kematian terbaru datang dari seorang pria Taiwan yang berusia 60-an tahun.
Sebelumnya, ia telah terkonfirmasi positif virus corona COVID-19.
Melansir CNN, Menteri Kesehatan Taiwan mengumumkan hal ini pada Minggu (16/2/2020) pagi waktu setempat.