Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kunjungan Jokowi ke Riau

Presiden RI Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ? Ternyata Meninjau, Akhir April Harus Selesai

Presiden RI Jokowi resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ? Ternyata ia hanya meninjau progres pengerjaan bagian Jalan Tol Trans Sumatera itu

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Dodi Vladimir
Presiden RI Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ? Ternyata Meninjau, Akhir April Harus Selesai 

Presiden RI Jokowi Resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ? Ternyata Meninjau, Akhir April Harus Selesai

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Presiden RI Jokowi resmikan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai ? Ternyata ia hanya meninjau progres pengerjaan bagian Jalan Tol Trans Sumatera itu, dan ia menegaskan kepada kontraktor agar jalan tol tersebut akhir April harus delesai.

Presiden Ri Jokowi menginstruksikan kepada PT Hutama Karya (HK) untuk menggesa pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai.

Presiden RI Jokowi berharap proses pembangunan dapat diselesaikan pada April 2020 mendatang sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mudik lebaran idul Fitri 1441 Hijrah.

"Kita harapkan akhir april ini harus sudah selesai, sehingga saat lebaran semuanya sudah bisa dilewati," kata Presiden RI Joko Widodopada  Jumat (21/2/2020) saat meninjau pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai di Riau.

"Kalau lewat jalan lintas ke Pekanbaru-Dumai itu biasa bisa sampai 4 sampai 5 jam. Tapi nanti kalau tol ini nanti semuanya sudah selesai 1,5 sampai 2 jam sudah sampai, jadi lebih hemat," imbuhnya.

Ruas tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer yang kini telah masuk tahap akhir pembangunan tersebut dilakukan Presiden usai meresmikan pabrik PT Asia Pasific Rayon di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Mengenakan setelan kemeja putih rompi bertuliskan Indonesia Maju bewarna biru dengan celana panjang kain hitam dipadukan sepatu kets, Presiden RI Joko Widodo menyaksikan langsung perkembangan pembangunan ruas tol gerbang seksi I di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pembangunan jalan tol yang kini dikebut oleh pemerintah, terutama untuk ruas tol Trans Sumatera jangan menunggu internal rate of return (IRR) tinggi.

Presiden saat meninjau pembangunan jalan tol seksi I Pekanbaru-Dumai (Permai) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat siang mengatakan bahwa saat ini IRR hanya berkisar 8 hingga 9 persen.

"Kalau tidak dimulai dan nunggu IRR harus tinggi 12 persen ya tidak akan dimulai mulai," katanya.

IRR merupakan parameter pengukuran analisa suatu proyek atau investasi.

Pengukuran ini sering digunakan untuk menghitung tingkat keuntungan suatu investasi.

Hingga saat ini, presiden ke tujuh Indonesia itu mengatakan sepanjang 460 kilometer jalan tol Trans Sumatera telah dioperasikan, sementara 490 kilometer lainnya masih dalam tahap konstruksi.

Selain itu, Presiden juga mengatakan sepanjang 740 kilometer tengah dilelang pemerintah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved