Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Feeling Nur Kholis Sejak Awal Terbukti, Anak Yatim Piatu Itu Ingin Tinggal Bersamanya, Ini Kisahnya

Sejak pertama kali melihatnya, Nur Kholis sudah punya feeling. Aanak yatim piatu itu memang ingin tinggal bersamannya. Begini kisahnya yang menyentuh

Editor: Budi Rahmat
Tribun Cirebon/Handhika Rahman
(Ilustrasi) Feeling Nur Kholis Sejak Awal Terbukti, Anak yatim Piatu Itu Ingin Tinggal Bersamanya, Ini Kisahnya 

Namun begitu, lanjutnya, dirinya dan istri kini masih memberikan ruang PR untuk menenangkan diri.

"Dia harusnya kelas 2 SMP, tapi ini sudah tidak sekolah sejak liburan akhir tahun kemarin."

"Ini insya Allah nanti bergantung anaknya, kalau nyaman di sini dan mau tinggal di sini kami persilakan."

"Sekarang kami biarkan dia tenang dulu, karena mungkin masih ketakutan karena peristiwa kemarin," tukasnya.

Sebelumnya, PR diketahui sebagai pencuri kotak amal di Masjid Al Hikmah, Pedurungan, Kota Semarang, Rabu (19/2/2020) kemarin.

Setelah diusut, rupanya PR mencuri uang dalam kotak itu untuk makan.

Dia mengaku belum makan selama tiga hari.

Warga yang semula geram berubah bersimpati.

PR adalah anak yatim piatu.

Anak terlantar 1
Anak terlantar 1 (Net/tribun)

Hal itu diakui langsung Kapolsek Pedurungan, Kompol Eko Bubiyanto saat ikut melihat kondisi PR dan berada di lokasi, Rabu (19/2/2020) sore sekira pukul 16.20 WIB.

"PR anak yatim piatu."

"Setelah diamankan, justru banyak warga yang kasihan."

"Bahkan, saya pun yang melihat langsung sedih."

"Kondisi PR sangat miris," ujar Kompol Eko saat dihubungi Tribun Jateng ( TribunMadura.com network ).

Kepada polisi, PR mengaku tiap malam tidur dan berteduh di Tribun, Lapangan Bola Pedurungan Kidul.

Untuk mandi pun, PR harus berpindah-pindah dari satu mushola ke mushola lainnya.

"PR hidupnya berpindah-pindah."

"Dia tidak punya tempat tinggal tetap."

"Kini, PR sudah dikasih makan."

"Banyak warga juga yang memberi bantuan."

"Kami dari kepolisian pun demikian," cerita Kapolsek.

Dia mengungkapkan, pihaknya sempat menawari PR untuk dibawa ke Kantor Dinsos.

Namun, PR enggan.

Saat ditawari hal itu, PR malah pergi lagi usai dibawa ke Mapolsek Pedurungan.

Kapolsek pun sempat menawari PR untuk tinggal di Mushola Mapolsek.

"Saya tawarkan tinggal di Polsek untuk kerja bersih-bersih, ternyata PR tetap tidak mau juga."

"Katanya takut," jelas Kapolsek.

Cerita mengenai pencurian oleh anak yatim piatu ini menuai banyak respons dari netizen.

Mereka rata-rata jatuh iba kepada yang bersangkutan.

Berikut ini komentar beberapa netizen di grup Facebook Bankom Polrestabes Semarang:

Ha Sanah: Ya allah ....tolong d kasih kerjaan biar dia bisa makan ....ngenes gk tega lihatnya

Eric Fajar Pribadi: Mesakke ojo di sio* lur anak yatim piatu

Ricky: Itu anak asli mana rumahnya ??

AlexSandria AlexSandria: Kasihan,,, sekali

Bayu Sukma: Ya allah... (idy)

Feeling Nur Kholis Sejak Awal Terbukti, Anak yatim Piatu Itu Ingin Tinggal Bersamanya, Ini Kisahnya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved