Berita Riau
Segera Lakukan Gerakan Nyata, Pemkab Kampar Riau Bentuk Pilot Project Penanganan Inflasi
Pemkab Kampar, Riau menggelar rapat koordinasi Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Pemkab Kampar, Riau menggelar rapat koordinasi Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kampar di kantor bupati, Senin (24/2/2020).
Rapat yang dipimpin Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi bahan-bahan pokok, dan rencana pembuatan pilot project penanganan inflasi.
Catur mengatakan, permasalahan inflasi tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah daerah sehingga masyarakat lebih sejahtera.
Menurut Catur, koordinasi ini dilakukan terkait dengan pengendalian baik barang maupun harga kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Saya berharap TPID yang sudah dibentuk ini segera melakukan upaya gerakan nyata sehingga implementasi program dapat dilihat oleh masyarakat dan memberikan hal yang positif di dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Bupati Catur meminta ada pilot project yang dibuat untuk sebagai percontohan penanganan inflasi.
Catur berharap kesejahteraan masyarakat menjadi komitmen bersama dalam penanggulangan inflasi daerah sekaligus dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di wilayah yang dibuat pilot project tersebut dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Sekda Kampar, Yusri menegaskan dalam pengendalian inflasi seluruh OPD terkait mesti mendukung dan mengimplementasikan langsung program-program yang berkenaan dengan kestabilan ekonomi, baik harga maupun kesetersediaan barang.
“Kita akan buat percontohan yang direncanakan ditetapkan di Kelurahan Langgini. Bagi masyarakat yang punya kolam tapi tidak diberdayakan nantinya akan diberdayakan dan hasilnya untuk masyarakat. Begitu juga pertanian, peternakan dan perkebunan dan kedepannya sasaran yang harus dicapai adalah masyarakat miskin," tegas Yusri.
Yusri Minta Matangkan Perencanaan
Sekda Kampar Drs Yusri MSi, Senin (24/2/2020) mengatakan, banyak hasil pembangunan menggunakan dana cukup besar yang telah dilakukan oleh Pemkab Kampar.
Namun, masih ada pembangunan yang tidak termanfaatkan dengan maksimal dan tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini menurut Yusri sangta terkait dengan perencanaan.
”Untuk apa kita buat dengan biaya yang besar namun tidak dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Agar hal itu tidak terjadi, Yusri meminta perencanaan harus dilakukan secermat mungkin.
“Matangkan perencanaan secermat mungkin terhadap kebutuhan yang mendukung sehingga tepat waktu dan hasil yang maksimal,” ujarnya.