AEON Mall Jakarta Diserang Warga: Kronologi hingga Polisi Tetapkan 8 Tersangka di Bawah Umur

AEON Mall untuk meminta penjelasan pihak pengembang terkait banjir yang menggenangi wilayah sekitar mal tersebut.

Tribunnews/Jeprima
Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di AEON Mall, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020). Seperti diketahui, sejumlah warga mendatangi AEON Mall untuk meminta penjelasan kepada pihak pengembang terkait banjir yang menggenangi wilayah sekitar mal. Aksi warga ini juga disertai perusakan terhadap bangunan mal. 

AEON Mall Jakarta Diserang Warga: Kronologi hingga Polisi Tetapkan 8 Tersangka di Bawah Umur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Video yang menunjukkan sekelompok massa mendatangi AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) beredar di media sosial pada Selasa (25/2/2020).

Massa menggeruduk AEON Mall untuk meminta penjelasan pihak pengembang terkait banjir yang menggenangi wilayah sekitar mal tersebut.

Diketahui, sebanyak empat RW dari dua kelurahan dan dua kecematan di Jakarta Timur dan Jakarta Utara terdampak banjir luapan Waduk Jakarta Garden City (JGC).

Mengutip dari TribunJakarta.com, Kapolres Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi banjir yang meredam permukiman warga tersebut menjadi pemicu penyerangan ke AEON Mall JGC.

"Karena daya tampung air di sini dan curah hujan cukup tinggi jadi air masuk ke beberapa RW, ada 4 RW yang kebanjiran," kata Arie.

Dua RW di kelurahan Cakung Timur, yakni RW 06 dan RW 10.

Sementara dua RW lain di Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara.

Orang Ini Akan Robek-robek Perut Betrand Peto Putra Ruben Onsu, Suami Sarwendah Akan Lakukan Ini

MP3 Via Vallen: DOWNLOAD Lagu Dangdut Koplo 2020 (VIDEO)

Inilah Alasan Kenapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita! Pria Jangan Rasa Aman

Kondisi kejadian Mal AEON Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur saat digeruduk warga pada Selasa (25/2/2020).
Kondisi kejadian Mal AEON Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur saat digeruduk warga pada Selasa (25/2/2020). (Screenshoot Youtube KompasTV)

Kronologi Penggerudukan Mall AEON JGC

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan terkait kronologi penggerudukan di AEON Mall JGC.

Mengutip dari Kompas.com, mulanya pada pukul 09.30 WIB, sebanyak 200 warga yang terendam banjir mendatangi AEON Mall untuk menemui pihak manajemen mall.

Saat itu, sebanyak 100 personel polisi telah bersiaga di AEON Mall JGC.

BMKG: Indonesia Sedang Alami Fenomena Cuaca Ekstrem

Komentari Jakarta Banjir Lagi, Teddy Gusnaidi: Anies Berhasil Jika Tidur, Anies Kerja Jakarta Hancur

Temuan BPK Dana Otonomi Khusus (Otsus): Bongkar Dana Otsus Papua Rp 1,85 Triliun yang Didepositokan

Dalam persoalan ini, warga menuduh keberadaan pusat perbelanjaan tersebut menjadi penyebab bencana banjir di pemukiman warga.

Namun, saat mendatangi AEON Mall, warga kesal lantaran pihak manajemen belum bisa ditemui untuk dilakukan mediasi.

Kemudian, pada pukul 10.00 WIB, salah satu perwakilan AEON Mall bersedia untuk menemui warga.

Pihak manajemen kemudian menjelaskan, bahwa waduk dan saluran irigasi merupakan tanggung jawab Dinas Sumber Air.

Sementara banjir yang terjadi di pemukiman warga disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur Jakarta.

 

"Perwakilan warga mengatakan bahwa semua itu belum diserahkan ke Pemda dan itu masih milik Perum JGC."

"Warga juga meminta tindakan nyata dari pihak Perum untuk menghentikan pembuangan air yang masih mengalir ke perumahan warga," terang Yusri.

Yusri mengatakan, dalam persoalan ini, polisi memfasilitasi mediasi antara warga dan pihak manajemen.

Menurutnya, proses mediasi berjalan dengan aman dan kondusif.

Namun, saat yang bersamaan, sebanyak 100 warga menyerang dan merusak fasilitas AEON Mall JGC.

"AEON Mall didatangi oleh 100 warga yang melakukan pengrusakan rambu dan pagar mal bagian belakang dan kaca salah satu restoran juga dirusak," papar Yusri.

Lantaran hal itu, pada pukul 12.00 WIB, polisi memukul mundur warga yang menyerang dan merusak fasilitas AEON Mall.

Beruntung, aksi penyerangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Polisi Amankan 8 tersangka pelaku pengurusakan AEON Mall

Mengutip dari Kompas.com, polisi telah menetapkan delapan tersangka atas kasus perusakan fasilitas umum AEON Mall.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, delapan tersangka tersebut merupakan warga Kelurahan Cakung yang tinggal di sekitar AEON Mall

"Inisial mereka yang terbukti melakukan perusakan adalah AW, SA, HR, AB, IF, DA, AAS, FAS," kata Yusri.

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan 16 orang lainnya yang berstatus sebagai saksi.

Saat ini, para tersangka tengah menjalani pemeriksaan guna mengetahui aktor intelektual di balik penyerangan pusat perbelanjan tersebut.

"Pelaku yang diamankan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Jakarta Timur," kata Yusri.

 

Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur telah mengamankan terduga pelaku penyerangan AEON Mall.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo.

Para pelaku diamankan di masing-masing kediamannya yang masih termasuk wilayah Kecamatan Cakung.

Kedelapan orang tersebut akan diperiksa dan dicocokkan wajahnya berdasarkan remakan CCTV AEON Mall.

"Rata-rata pelakunya di bawah umur, yang terakhir kita amankan masih kelas 2 SMP," kata Heri sebagaimana dikutip dari TribunJakarta.com.

Berdasarkan pemeriksaan awal, Heri mengatakan, mereka hanya ikut-ikutan saat rombongan warga menggeruduk AEON Mall.

Namun, saat situasi memanas terjadi peruskan toko, pintu palang parkir dan aksi corat-coret konten pornografi pada AEON Mall.

"Mereka melihat kerumunan massa yang berjalan, kemudian mereka ikut."

"Namun untuk lebih lengkapnya nanti kita lakukan pemeriksaan terlebih dulu," ujarnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJakarta.com/Bima Putra) (Kompas.com/Rindi Nuris Velarosdela)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved