Bawa 50 Anggota Masuk ke Kampung Untuk Cari Warga Non Papua, KKB OPM Gagal Sandera 3 Guru SD

Ketika itu, sekitar 50 anggota KKB memasuki Kampung Jagamin mencari masyarakat non-Papua.

Facebook TPNPB
Bawa 50 Anggota Masuk ke Kampung Untuk Cari Warga Non Papua, KKB OPM Gagal Sandera 3 Guru SD 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tiga guru sekolah dasar (SD) Inpres Baluni, Kampung Jagamin, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua nyaris menjadi korban keberingasan Kelompok Kriminal Besenjata (KKB).

Ketiga guru SD tersebut selamat dari upaya penyanderaan puluhan anggota KKB.

Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan membenarkan insiden itu.

Ketiga guru tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.

"Ketiganya sedang ditangani pihak kepolisian," kata Pio singkat melalui pesan WhatsApp, Rabu (26/2/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, insiden itu terjadi pada Selasa (18/2/2020).

Ketika itu, sekitar 50 anggota KKB memasuki Kampung Jagamin mencari masyarakat non-Papua.

Mereka pun menemukan tiga guru SD Inpres Baluni yakni, Eustakhius Lefteuw, Agustinus Sere, dan Bonifantura Pakairuru.

KKB hendak membawa ketiganya sebagai sandera.

Tapi, usaha itu digagalkan petinggi dan masyarakat Kampung Jagamin.

Berdasarkan kesepakatan masyarakat, tiga guru itu dievakuasi ke Timika.

Mereka pun diantar masyarakat dengan berjalan kaki menuju lapangan terbang di Arwanop, Kampung Anggogoin pada Rabu (19/2/2020).

Mereka kemudian melapor ke pos Satgas Pamrahwan Arwanop Yonif 754/20/3/Kostrad.

Pada Rabu (26/2/2020), tiga guru itu kemudian dievakuasi ke Kota Timika menggunakan Helikopter Bell 412/P-3002 milik Polri, dan mendarat di Bandara Mozes Kilangin.

Ketiganya kemudian dibawa ke Mako Brimob Batalyon B Timika untuk dimintai keterangan oleh Satgas Nemangkawi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved