'Bawa Pulang Virus Corona Kembali ke Rumahmu', Seorang Wanita Tersungkur Hingga Menghantam Aspal

Solaki menceritakan, bahkan ketika ia sudah berbaring tak sadarkan diri, pria itu terus mengancam teman-teman Solanki dan melecehkan mereka

Daily Mail
Meera Solanki dan temannya, Mandy Huang 

'Bawa Pulang Virus Corona Kembali ke Rumahmu', Seorang Wanita Tersungkur Hingga Menghantam Aspal 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Menyebarnya virus corona ke berbagai negara di dunia ternyata ikut diwarnai dengan sikap rasis oleh orang-orang tertentu.

Lebih parahnya, kekerasan juga dialami oleh mereka yang menjadi sasaran sikap rasis tersebut.

Seperti diketahui, virus corona awalnya berasal dari China sebelum akhirnya menyebar ke negara-negara lain.

Hal itu rupanya membuat orang China mendapatkan pandangan tak mengenakan dari mereka yang bersikap rasis.

Melansir Dailymail (23/2/2020), Seorang wanita merasakan pukulan demi pukulan bahkan sampai pingsan setelah dia membela teman China-nya yang dituduh membawa virus corona.

Peristiwa itu terjadi ketika wanita bernama Meera Solanki, dari Solihull, keluar bersama teman-temannya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-29 di sebuah bar di Frederick Street, Birmingham, Inggris.

Bukannya menikmati pesta, Solanki dan teman-temannya justru mengalami peristiwa tak mengenakan.

Mereka menjadi sasaran kekejaman sekelompok pria, mendapatkan perkataan kasar, bahkan kekerasan fisik.

Solanki berada di dalam venue bersama teman-temannya termasuk Mandy Huang, 28, seornag berwajah China yang sedang berkunjung dari London.

Saat itulah sekelompok pria trus mendatangi dan mengganggu mereka hingga mereka memutuskan keluar bar.

Namun, hal itu tak menghentikan para pria itu, karena mereka kemudian mengikuti Solanki dan dua temannya yang tersisa saat keluar bar sekitar jam 2 pagi pada 9 Februari.

“Saya sedang minum-minum ulang tahun bersama sekelompok cewek dan cowok termasuk teman-teman Cina," ungkap Solaki.

“Ada sekelompok pria Asia di dalam venue - salah satu dari mereka terus mendatangi saya dan mengganggu saya. Dia tampaknya memiliki masalah dengan saya menjadi seorang gadis India dengan sekelompok teman multi-ras, "katanya kepada The Sunday Mercury.

"Kami berusaha mengabaikannya, bahkan ketika dia mencoba meludahi salah seorang teman saya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved