Ingin Melerai Tawuran Antar Kelompok Remaja, Polisi Dibacok Menggunakan Celurit
korban tiba-tiba diserang oleh anak-anak yang tengah tawuran itu menggunakan celurit. Korban mengalami luka bacok pada kaki bagian kanan.
Ingin Melerai Tawuran Antar Kelompok Remaja, Polisi Dibacok Menggunakan Celurit
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya bernama Bripda Arus Mandiri Simangundong dibacok oleh orang tak dikenal, Sabtu (29/2/2020) pukul 02.30.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, korban dibacok menggunakan senjata tajam jenis celurit saat berusaha melerai aksi tawuran di Jalan Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat.
Yusri menceritakan, awalnya korban melintas di lokasi tawuran dengan mengendarai sepeda motor. Kala itu, terjadi tawuran antar kelompok remaja.
• Vespa Sprint 1976 Ini Dijual Rp 100 Juta, Lihat Kondisinya
"Anggota berhenti untuk melerai anak-anak tawuran itu bersama warga," kata Yusri saat dihubungi, Minggu (1/3/2020).
Tak disangka, korban tiba-tiba diserang oleh anak-anak yang tengah tawuran itu menggunakan celurit. Korban mengalami luka bacok pada kaki bagian kanan.
• Tato Bola Mata, Nasib Wanita Ini Berakhir Tragis
"Korban mengalami luka senjata tajam pada kaki dan sudah dilakukan pengobatan," ungkap Yusri.
Walaupun terluka, korban sempat menangkap terduga pelaku dengan barang bukti celurit. Kini, kasus tersebut ditangani Polsek Cengkareng.
"Anggota membawa terduga pelaku dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng. Saat ini, perkara tersebut ditangani oleh Polsek Cengkareng," ungkap Yusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Melerai Tawuran, Polisi Dibacok Menggunakan Celurit di Daan Mogot", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/01/08443341/ingin-melerai-tawuran-polisi-dibacok-menggunakan-celurit-di-daan-mogot.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Sabrina Asril