Kisah Produser Sky News Menjalani Pemeriksaan Virus Corona Pasca Pulang dari Italia
Virus Corona sudah mulai menyebar di Benua Biru, Eropa, Italia menjadi negara yang sempat kewalahan dengan dampak luarbiasa.
Beberapa orang yang melakukan uji swab mengalaminya di hidung dan tenggorokkan. Namun Nick hanya diperiksa bagian tenggorokkan yang sakit. Pemeriksaannya cukup cepat tapi sangat tidak nyaman.
"Bayangkan seseorang memainkan amandelmu," ungkap Nick.
Saat itu Nick juga menanyakan apakah tim medis yang memeriksanya sedang sibuk atau tidak, mereka menjawab, "Kau tidak bisa membayangkan bagaimana kami memeriksa separuh warga London."
Mereka juga menceritakan kalau belakangan ini liburan ke Thailand dan Malaysia jadi salah satu liburan terpopuler di London. Sejauh ini seperti diketahui terdapat angka infeksi di Thailand dan Malaysia.
Tak lama, hasil Nick baru bisa diketahui tiga hari setelahnya. Tepat pada hari ke-14 masa karantinanya, sejak Nick tiba di Inggris namun dia masih mau menunggu lebih lama.
Minggu sorenya hasil pemeriksaan Nick keluar. Enam hari menghabiskan waktu di kamar, dia membayangkan berapa banyak orang yang bisa terinfeksi darinya jika dia ternyata mengidap penyakit itu.
Dia membayangkan orang-orang di kereta yang ditumpanginya menuju Modena mungkin akan kena virus, saat dia naik pesawat, saat dia merayakan pesta ulang tahun, saat dia berada di bar, ibunya, tempat ibunya bekerja, bioskop dan tentu ruang kerjanya.
Dan dia juga berpikir, kalau ada seorang warga Inggris yang tinggal di dekatnya dinyatakan positif, dia mungkin harus mengulang semua pemeriksaan dari awal lagi.
Selamat Nick, Anda tidak terinfeksi!
( Tribunpekanbaru.com )
