Selain Jahe Merah, 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Disebut Profesor Ampuh Tangkal Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut, virus corona lebih menjangkit pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah.
Miliki antioksidan yang tinggi, jahe merah dipercaya mampu cegah serangan virus corona yang mulai masuk di Indonesia.
Tanaman obat jahe merah asal Indonesia ini dipercaya bekhasiat ampuh untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang menjadi salah satu gejala dari virus corona.
Sebut saja, demam, batuk hingga sesak pada pernafasan menjadi beberapa indikator gejala yang ditimbulkan oleh wabah virus corona.
Terkait hal itu, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta sebagai lembaga pendidikan dan riset telah mengembangkan budidaya jahe merah.
Jahe Merah (Hellosehat)
Ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus corona.
Karenanya, beberapa akademisi UNS melakukan pengembangan budidaya jahe merah yang dilakukan di Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar.
Melansir dari laman resmi UNS, akademisi atau tim peneliti UNS itu terdiri dari Prof. Supriyono, Prof. Bambang Pujiasmanto, Sri Nyoto dan Ida Nugroho, M.Eng.
Para peneliti itu melakukan pendampingan kepada petani jahe merah.
Sedangkan jahe merah ditanam pada lahan seluas 5 hektar dengan kontur tanah perbukitan ini melibatkan 70 petani.
Menurut salah satu tim peneliti, Ida Nugroho, tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian tempat sekitar 200—600 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Tak hanya itu saja, tanaman jahe merah juga masih dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian 900 mdpl.
Sedangkan di Wonorejo ketinggiannya sekitar 800 mdpl, sehingga masih cocok untuk budidaya jahe merah.
Demam jadi salah satu gejala virus corona (Kolase Tribunstyle.com)
"Budidaya jahe merah di daerah tersebut baru pertama kali dilakukan.