Biro Travel Haji dan Umroh Tidak Yakin Penghentian Visa Umroh oleh Arab Saudi Setahun Akibat Corona

Biro Travel Haji dan Umroh Tidak Yakin Penghentian Visa Umroh oleh Arab Saudi Setahun Akibat Corona

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Biro travel haji dan umroh yakin pemerintah Arab Saudi tidak akan menghentikan penerimaan ibadah haji dan umroh yang waktunya setahun kedepan.

Ini bagian dari ibadah, menurut pihak travel ini hanya bersifat sementara saja.

"Bagi Saudi tidak mungkin menghentikan lama untuk umrah, karena ini adalah ibadah. Insya Allah kalau sudah aman akan segera dibuka," ujar owner Travel Haji dan Umroh Muhibbah Travel Ibnu Mas'ud kepada tribunpekanbaru.com pada Kamis (5/3/2010).

Apalagi lanjut Ibnu Mas'ud, ibadah haji, jelas berat untuk dihentikan, karena persiapannya sudah jalan, dan merupakan bagian dari ibadah yang menjadi rutin bagi umat Islam.

"Ini hanya sementara, karena Saudi ini bersih dulu dan bisa bekerja dengan baik," jelas Ibnu.

Terkait adanya sejumlah pemberitaan di berbagai media, menurut Ibnu Mas'ud masih belum ada keterangan resmi dari pemerintah Arab Saudi yang mengatakan itu.

"Belum pasti, itu berita yang beredar tidak menyebutkan sumber resmi dari pemerintah Saudi," ujar Ibnu.

Arab Saudi Hentikan Sementara Visa Umroh

PT Muhibbah Travel sebuah perusahaan travel haji dan umroh di Riau yang merasa dirugikan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan visa umroh untuk kedatangan jamaah umroh sementara.

Kebijakan ini diberlakukan untuk antisipasi penyebaran virus Corona oleh pemerintah Arab Saudi..

"Yang jelas kita menunggu perkembangan selanjutnya atas kebijaksanaan pemerintah Saudi Arabia untuk menghentikan kedatangan jamaah umrah asal Indonesia mulai hari ini,"ujar Pemilik Muhibbah Travel Ibnu Mas'ud kepada tribunpekanbaru.com Kamis (27/2/2020).   

Untuk keberangkatan paling dekat dari Muhibbah Travel rencananya akan berangkat pada 5 Maret mendatang dan saat ini sudah dilakukan penundaan..

"Kami dari Muhibbah Travel meminta kepada masyarakat yang berencana mau berangkat umrah ketanah suci diharapkan bersabar sambil berdoa dan menunggu perkembangan informasi dari Pemerintan Saudi Arabia dan pemerintah Indonesia. Semoga wabah Carona ini bisa segera teratasi dan keadaan kembali normal seperti sedia kala,"harap Ibnu.   

Karena lanjut Ibnu Mas'ud, kebijaksnaaan ini tidak hanya untuk Indonesia melainkan berlaku juga untuk negara- negara lain.