Klaim Punya Obat Penangkal Virus Corona, Wagub NTT: Pohon Ajaib Dari Tuhan yang Maha Kuasa
Josef mengklaim memiliki obat penangkal virus corona, yakni daun kelor atau marungga yang banyak tumbuh di wilayah NTT.
"Itu saja yang mesti kita takut. Kenapa kita harus takut dengan corona. Itu hanya flu biasa dan orang hanya membesar-besarkan saja. Orang NTT tidak usah takut dengan corona," pungkas Josef.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak dua pegawai BUMN di Kota Kupang diobservasi di Rumah Sakit WZ Johannes Kupang karena batuk pilek usai kembali dari Jepang dan Korea Selatan.
Dua pasien itu mendatangi rumah sakit atas inisiatif sendiri. Meski tak menderita demam, pasien tetap diobservasi selama selama 14 hari.
Tim RSU WZ Johannes Kupang telah mengambil sampel darah dan dahak dari pasien tersebut. Sampel dikirimkan ke Litbangkes Kementerian Kesehatan Jakarta.
RSUD WZ Johannes Kupang Mindo E Sinaga mengatakan, dua pasien itu belum dipastikan mengidap Covid-19.
Ia meminta masyarakat NTT tak sembarangan mencerna informasi yang beredar.
"Saya minta masyarakat harus mencerna setiap informasi, informasi itu harus dipertanggungjawabkan. Kami berkewajiban menangani dua pasien ini hingga ada kepastian, mereka belum dipastikan terjangkit corona," kata Mindo.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klaim Punya Penangkal Virus Corona, Wagub: Masyarakat NTT Lebih Takut Kemiskinan dan Stunting"