Dijadwalkan Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Peluncuran Dashboard Lancang Kuning Nusantara, Besok
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, dijadwalkan akan berkunjung ke Pekanbaru, Riau.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ilham Yafiz
Dijadwalkan Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Peluncuran Dashboard Lancang Kuning Nusantara, Besok
TRIBUNPEKANBARU.COM - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, dijadwalkan akan berkunjung ke Pekanbaru, Riau.
Dua petinggi di instansi TNI dan Polri itu, rencananya tiba pada Minggu (8/3/2020) siang ini.
Rencana kedatangan Panglima dan Kapolri ini, dibenarkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, melalui Kabid Humas, Kombes Pol Sunarto.
"Iya, tibanya nanti siang, untuk memimpin giat peluncuran Dashboard Lancang Kuning Nusantara besok (Senin) pagi," jelas Sunarto, Minggu (7/3/2020).
Kegiatan peluncuran akan dilangsungkan di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau di Jalan Diponegoro.
Tak hanya Panglima dan Kapolri, sejumlah pejabat tinggi lainnya juga dijadwalkan hadir. Seperti Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo serta Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Alue Dohong.
Lalu pejabat dari forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Riau. Diantaranya Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, dan lain-lain.
Bahkan 11 Kapolda dari daerah lainnya di Indonesia, juga akan datang ke acara itu.
Diantaranya Kapolda Aceh, Kapolda Sumut, Kapolda Sumbar, Kapolda Jambi, Kapolda Sumsel, Kapolda Kaltim, Kapolda Kalsel, Kapolda Kalteng, Kapolda Kalbar, Kapolda Kaltara, dan Kapolda Babel.
Dimana sebelumnya, perwakilan dari masing-masing Polda yang wilayahnya termasuk rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut, sudah lebih dulu datang ke Pekanbaru untuk mengikuti kegiatan transformasi ilmu dan cara menggunakan Dashboard Lancang Kuning besutan Polda Riau.
Aplikasi ini dinilai sangat membantu dalam penanganan Karhutla. Untuk itu, aplikasi ini pun akhirnya disepakati menjadi aplikasi untuk skala nasional, tak hanya untuk Riau lagi.
Terkait rencana akan dijadikannya Dashboad Lancang Kuning menjadi aplikasi nasional, sebelumnya sudah pernah disinggung Kapolri, Jenderal Pol Idham Azis, saat berkunjung ke Pekanbaru belum lama ini.
Dia pun menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan dari Forkopimda Riau secara keseluruhan, dalam rangka antisipasi Karhutla.
"Hari ini yang saya lihat bersama bapak Panglima, yang kita kedepakan adalah pencegahan. Namun kita siapkan Satgas penegakan hukum. Baik itu perorangan maupun korporasi. Artinya ini berjalan selaras, bahwa pencegahan Karhutla harus kita kedepankan," ucapnya kala itu.