Orangtua NF Beberkan Keseharian Siswi SMP Itu di Rumah, Begini Kata Polisi soal Hasil Pemeriksaan
Inilah Daftar orang terdekat NF yang akan diperiksa polisi. Pendalaman terus dilakukan untuk mengetahui psikologi siswi SMP yang bunuh bocah 6 tahun
TRIBUNPEKANBARU.COM- Polisi terus melakukan pendalaman terkait pengungkapan kasus pembunuhan seorang siswi SMP pada anak 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta.
Pemeriksaan dilakukan secara maraton pada beberapa pihak yang terkiat baik pada korban mupun pelaku.
Salah satunya yang menjadi target pemeriksaan polisi adalah kedua orangtua pelaku NF.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui bagaimana keseharian NF di rumah.
• NF Pelaku Pembunuhan Sadis Bocah 6 Tahun Merasa Puas, Sempat Tidur Bersama Mayat Korban Semalaman
• Remaja Pelaku Pembunuhan Bocah 6 Tahun Bersikap Tenang Saat Diperiksa Polisi, Akui Perbuatannya
• PEMBUNUHAN Sadis di Riau yang Korbannya Seorang Pengusaha Muda, Pelaku Ambil Uang Korban Rp 11 Juta

Polisi pun mendapat gambaran bagaimana secara keseharian NF yang kini duduk di kelas 3 SMP tersebut.
"Kami tanya soal kesehariannya, kebiasaan (pelaku) seperti apa," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (8/3/2020).
"Nanti hasilnya untuk melengkapi bahan penyidikan kami," tambahnya.
Sebelumnya polisi sudah mendapatkan sejumlah barang bukti seperti 13 gambar perempuan yang dominan berwajah sedih dan papan tulisan berbahasa Inggris.
Terkait rencana pemeriksaan sejumlah saksi lainnya, seperti guru ataupun teman pelaku di sekolah, ia menampiknya.
Susatyo menyebut, pihaknya kini tengah fokus untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.
"Sementara ini (keterangan guru dan teman sekolah) belum diperlukan ya" ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gadis ABG berinisial NF (15) nekat membunuh APA (5) karena terinspirasi dari film pembunuhan.
APA diketahui dibunuh di rumah NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (5/3/2020).
• Pembunuhan Sadis di Riau, Pelaku Masukan Mayat Korban Seorang Pengusaha Muda ke Bagasi Mobil
• 3 Tersangka Pembunuhan Sadis yang Menggorok Leher Pengusaha Muda di Riau Terancam HUKUMAN MATI
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto itu menuturkan pengakuan NF.
"Tersangka melakukan (pembunuhan) dengan kesadaran dan dia terinspirasi, kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia (melakukan pembunuhan) terinspirasi oleh film," ujar Heru, Jumat (6/4/2020).