Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Makna Gambar NF (15) Siswi SMP Pembunuh Bayi 5 Tahun, Grafolog Deborah Waspadai Hal Ini

Beberapa pakar menilai gambar atau tulisan (grafolog) tersebut mencerminkan gangguan kejiwaan yang dimiliki oleh pelaku.

facebook/tribun jakarta
Kalimat-kalimat Mengerikan Pada 13 Sketsa Siswi SMP Tersangka Pembunuh Bocah,Paling Banyak Soal Ayah 

Makna Gambar NF (15) Siswi SMP Pembunuh Bayi 5 Tahun, Grafolog Deborah Waspadai Hal Ini

TRIBUNPEKANBARU.COM - Gambar-gambar buatan NF (15), remaja siswi SMP pelaku pembunuhan APA (6), belakangan ini terus menerus menjadi sorotan publik.

Beberapa pakar menilai gambar atau tulisan (grafolog) tersebut mencerminkan gangguan kejiwaan yang dimiliki oleh pelaku.

Grafolog Deborah Dewi kemudian mengungkapkan apa hasil analisanya dari gambar-gambar buatan NF.

Grafolog Deborah Dewi, YouTube Talk Show tvOne, Senin (9/3/2020)
Grafolog Deborah Dewi, YouTube Talk Show tvOne, Senin (9/3/2020) (YouTube Talk Show)

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Senin (9/3/2020), awalnya Deborah menjelaskan apa arti dari gambar buatan seseorang.

Pada jangka waktu pendek, gambar hanya merupakan sebuah representasi dari apa yang pembuatnya pikirkan.

Namun ketika gambar dan tulisan terus dibuat dengan pola yang sama dalam jangka waktu tertentu, di situ dapat dilihat kondisi kejiwaan pembuatnya.

"Yang terlihat sebetulnya ketika hanya satu gambar, atau dua gambar, itu menunjukkan perilaku atau apa yang sedang dipikirkan oleh subyek pada saat itu," kata Deborah.

"Namun ketika sebuah tulisan, dan gambar itu dibuat berulang kali, menunjukkan sebuah pola yang konsisten, harusnya ini memang menunjukkan sebuah pesan yang cukup kuat."

"Khususnya dalam kasus ini, kapasitas saya adalah mendeteksi ada gestur grafik yang mendukung," lanjutnya.

Tulisan tangan NF, YouTube Talk Show tvOne
Tulisan tangan NF, YouTube Talk Show tvOne (YouTube Talk Show tvOne)

Deborah menjelaskan tidak semua gambar dan tulisan dengan pola yang sama perlu diwaspadai.

Hanya saja orang tua perlu bersiaga dan memeriksakan anaknya ke Psikolog, apabila gambar dan tulisan mereka telah berada dalam kategori yang abnormal.

"Ketika gestur grafik seseorang berada dalam kategori normal, berarti tidak ada yang perlu diwaspadai," kata Deborah.

"Tapi ketika ada gestur grafik yang di luar kewajaran, sebagai Grafolog, yang bisa saya sampaikan adalah siapapun orangtua yang memerhatikan beberapa hal yang tidak lazim."

"Seperti yang sudah saya sempat jabarkan di beberapa media, itu adalah warning sign atau tanda waspada, untuk mulai orangtua berkonsultasi dengan psikolog."

"Jangan jadikan psikolog itu sebagai momok, tapi sebetulnya psikolog anak, psikolog remaja, menurut saya itu adalah bagian dari support system parenting," sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved