Pasien Positif Corona di Riau
Kondisi Terkini Pasien Positif Corona di RSUD AA Pekanbaru, Agak Sesak Nafas Tapi Selera Makan Bagus
Dr Indra Yopi ketua tim penanganan Covid-19 RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru menjelaskan kondisi terkini pasien positif corona pertama di Riau, Kamis.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Pasien Positif Virus Corona di Riau Bertambah Jadi 2 Orang
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto pada Kamis (19/3/2020) siang mengumumkan bahwa kasus Pasien Positif Virus Corona di Riau bertambah 1.
Dengan demikian, hingga hari ini tercatat sudah dua pasien Positif Corona di Riau.
Setelah kemarin, Pemerintah Pusat yang diikuti oleh Pemerintah Riau telah mengumumkan 1 pasien Positif Corona di Riau
Dalam konferensi pers hari ini, Achmad Yurianto juga mengumumkan jumlah pasien positif virus corona di seluruh Indonesia, termasuk jumlah pasien positif virus corona atau covid-19 yang meninggal dunia.
Pada hari Rabu (18/3/2020), Kepala Dinas Kesehahatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir yang memimpin langsung komperensi pers yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Riau, Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru.
"Kami sudah mendapatkan informasi tersebut, bahwa benar di Riau ada satu orang yang positif corona virus.
Saat ini pasien dirawat di RSUD Arifin Ahmad," kata Mimi.
Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap perkembangan terbaru masyarakat yang terinfeksi virus corona di Indonesia.
Anak Usia 5 Tahun Jadi Suspect Corona di Bengkalis
Seorang anak berusia lima tahun diisolasi di RSUD Bengkalis, dan ada tambahan2 Pasien Suspect Virus Corona atau Covid-19 di Bengkalis.
Tim Medis RSUD Bengkalis kembali menerima dua pasien suspect corana di ruang isolasi rumah sakit daerah tersebut.
Dua pasien baru itu adalah Balita berumur dua tahun tujuh bulan serta pemuda berumur 19 tahun.
Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Ersan Saputra kepada awak media pada Kamis (19/3/2020) pagi.
Menurut Ersan pasien Balita yang suspect Covid 19 ini masuk dua hari lalu dan di lakukan isolasi karena memiliki gejala batuk dan demam.