Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kampus UIN Suska Riau Lockdown

BREAKING NEWS: Kampus UIN Suska LOCKDOWN, 2 Mahasiswa Suspect Corona, Dirawat di RSUD Arifin Achmad

Kampus UIN Suska Riau yang berada di Jalan Raya Pekanbaru - Bangkinang Kecamatan Tampan, Pekanbaru resmi menutup akses seluruh kampus atau lockdown

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
BREAKING NEWS: Kampus UIN Suska LOCKDOWN, 2 Mahasiswa Suspect Corona, Dirawat di RSUD Arifin Achmad. Rektorat UIn SUska Riau. 

Itu pun menurut dia, hanya bagi WNI yang melangsungkan kedatangan atau keberangkatan melalui jalur internasional, Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang.

Namun Maryana mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa orang warga Meranti yang berada di Malysia saat ini.

"Kalau jumlah WNI di sana kita tidak tahu, karena merek da yabg pulang dari Tanjung balai, tidak semuanya melalui Selatpanjang, Selain itu mereka yang mengurus paspor juga tidak bisa dipastikan semuanya berangkat ke sana." Ujarnya.

Namun demikian Maryana menyarankan sesuai arahan pemerintah pusat agar WNI yang berada di luar negeri agar segera kembali seperti dari negara Malaysia mengingat Negera tersebut juga sudah menyatakan lockdown.

"Itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat, bisa ada kesulitan kembali dari sana bisa menyampaikannya melalui Konsulat Jendral RI yang ada di Johor," ungkapnya.

Rentetan dari wabah tersebut dijelaskan Maryana, juga berdampak buruk pada pemohon pembuatan pasport baru.

"Berdampak juga. Persentasenya menurun sampai 50 persen sejak tanggal 17 kemarin," ungkapnya.

Menanggapi wabah Covid-19 atau virus corona, jajarannya tetap selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Meranti. Terlebih, saat ini ia telah meminta para petugas pelayanan untuk mengkenakan masker dan selalu mencuci tangan dengan sabun anti-septik.

"Selain petugas, pemohon juga sudah kita sediakan sabun cuci tangan. Antisipasi itu perlu, mengingat proses pembuatan pasport interaksinya sangat kuat," pungkasnya.

Kapal Ke Malaysia Hanya Menjemput WNI

Pihak Kesyahbandaran Otoritas Jasa Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang berusaha untuk memulangkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia.

Upaya ini dilakukan mengingat bahwa Malaysia saat ini sudah mengunci negaranya (lockdown) negaranya.

Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang Suharto saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang Kamis (19/3/2020) mengatakan bahwa saat ini penjemputan terhadap WNI di Malaysia masih dilakukan.

"Masih beroperasi, kita kasi untuk dua perjalanan lagi. Pertama Senin kemarin sempat kita stop gak berangkat lagi. Namun berhubung masyarakat kita masih banyak di Batu Pahat kerja di sana akan pulang, jadi kita kasi dua trip lagi untuk menjemput masyarakat kita yang di Malaysia kembali ke Selatpanjang," ungkap Suharto.

Dikatakan Suharto untuk perjalanan ke Malaysia akan dilakukan hingga Sabtu (21/3/2020) mendatang.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved